PALEMBANG, SuaraSumselNews | Berkaca pada satu suara menentukan masa depan, artinya betapa pentingnya pilihan kita untuk memilih pemimpin kedepan, begitupun suara generasi milenial di Pemilu 2019 mendatang, melihat hal tersebut Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumbagsel menggelar Seminar Aktivis yang bertema “Ikhtiar Gerakan Politik Kaum Millennial Dalam Mewujudkan Pemilu 2019 yang Damai, Sejuk dan Aman”, di aula RM Indah Raso, Senin (28/1).
Menurut, Bambang, kaum millennial adalah generasi berusia 15-34 tahun tersebut memiliki jumlah populasi yang cukup besar di Indonesia, yakni 34,45 persen dari total 192 juta Pemilih.
“Ada 3 kelompok partisipasi politik generasi milenial, Pertama, kelompok apatis, yakni mereka yang alergi terhadap politik bahkan menarik diri dari proses politik yang ada. Biasanya kelompok seperti ini kurang mengakses informasi dan terkesan terlalu eksklusif,” jelasnya.
Lalu Kedua, lanjut dia, kelompok spektator yakni mereka yang kurang tertarik dengan politik tetapi terkadang masih kerap menggunakan hak pilihnya, dan Ketiga, kelompok gladiator yaitu generasi milenial yang sangat aktif di dalam politik seperti aktivis partai, aktivis organisasi dan milenial yang aktif sebagai pekerja kampanye.
“Jika merujuk hal diatas, pemilih milenial memang cenderung masuk pada kelompok apatis. Namun demikian, apatisme pemilih milenial disini bukanlah apatis yang buta dan skeptis pemikiran,” ucapnya.
Dikatakan, Pemilih milenial lebih tepat disebut sebagai kelompok ‘apatis yang kritis’. Mereka lebih suka berpartisipasi dalam bentuk non-konvensional, karena bagi mereka makna partisipasi politik tidak hanya dalam arena pemilu.
“Generasi milenial tidak serta merta menggunakan hak pilihnya terhadap calon pemimpin yang sesuai dengan generasinya,” pungkasnya.
Acara ini salah satu bentuk untuk memberikan pendidikan politik, pemahaman tentang demokrasi dengan kaitannya pemilu 2019 nanti. Penggunaan hak politik generasi muda dengan sehat dan cerdas serta memberikan ruang terhadap generasi-generasi milenial untuk memberikan dukungan terkait pemilu 2019 yang dama, sejuk dan aman. (as)
Maintenant que de nombreuses personnes utilisent des téléphones intelligents, nous pouvons envisager le positionnement des téléphones mobiles via des réseaux sans fil ou des stations de base. https://www.xtmove.com/fr/how-to-track-location-of-someone-phone-without-their-knowledge/