Dua Pasar Tradisional di Revitalisasi
PALEMBANG, SuaraSumselNews | WAKIL Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengintruksikan kepada Perusahaan Daerah Pasar Palembang Jaya untuk memasang plang harga sewa lapak dan retribusi.
“Instruksi ini diberikan menyusul adanya temuan saat Fitri menggelar kegiatan gotong royong kebersihan di Pasar Sekip Ujung,” Selasa kemarin (29/1).
“Kita ingin setiap pasar tradisional memasang plang. Di plang itu dicantumkan harga sewa lapak, retribusi keamanan dan kebersihan,” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut Fitri melihat salah satu lapak dipasang plang karton bertulis disewakan. Lapak tersebut bukan disewakan oleh PD Pasar melainkan dilakukan pihak ketiga.
Pada kegiatan gotong royong tersebut Fitri juga menemukan kejanggalan perbedaan harga retribusi keamanaan dan kebersihan dari setiap lapak pedagang.
“Ini ada pedagang yang menyewa lapak dari pedagang lain, bahkan sudah puluhan tahun. Secepatnya kita minta dengan PD Pasar untuk segera membuat plang itu,” jelasnya.
Kegiatan gotong royong tersebut merupakab agenda rutin yang dilakukan Wakil Walikota Palembang. Tak hanya melihat kebersihan, kegiatan itu juga untuk melihat tertib administrasi pasar.
Di masa mendatang di setiap pasar tradisional, akan didirikan sekolah pedagang dan petugas Puskesmas. “Pasar 10 Ulu yang kita kunjungi beberapa hari lalu merupakan pilot projectnya,” ungkapnya.
Pada tahun ini Pemerintah Kota Palembang berencana melakukan revitalisasi Pasar Sekip Ujung menyusul Pasar KM 5. “Namun Pasar Sekip Ujung untuk tidak dibongkar atapnya karena masih bagus,” jelasnya. (*)
laporan : winarni
Agora que muitas pessoas estão usando smartphones, podemos considerar o posicionamento do telefone móvel por meio de redes sem fio ou estações base. https://www.xtmove.com/pt/how-to-track-location-of-someone-phone-without-their-knowledge/