Olahraga Exstream, Rekreasi Arungi Jeram
LAHAT, SuaraSumselNews | Bertempat di Tepian Ayek Lematang Lahat Rafting (LR) melakukan aktifitas arung jeram dua hari (Sabtu-Minggu sosre).
Olaraga Rafting adalah sebuah aktifitas yang memadukan unsur petualangan adventure (olahraga exstream), edukasi, olahraga, dan rekreasi dengan mengarungi alur sungai yang ber jeram. Dan menggunakan boat/perahu karet dan dayung sebagai penggerak untuk laju perahu berjalan mulus dan lancar.
Rafting atau arung jeram sebagai olah raga kelompok, sangat mengandalkan kekompakan tim secara keseluruhan. Kerja sama tim yang terpadu dan pengertian yang mendalam antar awak perahu. Hal ini dapat dikatakan sebagai faktor utama yang menunjang keberhasilan melewati berbagai hambatan di sungai.
Tak dapat dibantah bahwa Arung Jeram merupakan olah raga yang penuh resiko (high risk sport). Namun demikian, setiap orang mampu melakukannya – asalkan dia dalam kondisi baik. Baik dalam arti pemahaman teknis, kemampuan membaca medan secara kognitif dan sehat fisik dan mental.
Jadi, rafting atau arung jeram adalah olah raga yang menuntut keterampilan. Untuk itu sangat membutuhkan waktu untuk berkembang. Perkembangan ke arah mencapai kemampuan yang prima, hanya mungkin apabila mau mempelajari sifat-sifat sungai. Serta bersedia melatih diri di tempat itu. Kecuali perlu mengembangkan pengetahuan mengenai sifat-sifat sungai, wajib pula berlatih berdayung, berkayuh di sungai.
Implikasinya butuh mengembangkan kemampuan fisik, agar selalu mencapai kondisi seoptimal mungkin. Hal lain yang patut diingat, adalah berlatih cara-cara menghadapi keadaan darurat di sungai. Ini penting untuk melatih kesiapan, kemampuan dan kepercayaan diri, apabila memang harus menghadapinya.
Tema makalah ini memperkenalkan seluk- beluk yang mendasar dari olah raga arung jeram dengan mengkhususkan penggunaan wahana perahu karet beserta peralatannya. Dan mempelajari kondisi sungai dan teknis berarung jeram serta menghadapi kondisi apapun Lahat Rafting akan menempuh kejuaraan PON (Pekan Olaraga Nasional) di Papua tahun 2020 nanti.
Lahat Rafting pun menyiapkan amunisi baru usia dini berumur 13 Tahun. Diantaranya, Zidan, Tio, Devi. Bobi dan Ronal. Kesemuanya adalah siswa SMPN 06 dan direkrut oleh Lahat Rafting.
Kata Dedy, pencarian bibit baru berprestasi ini, sekaligus mempersiapkan amunisi baru. Tujuannya untuk disertakan berbagai event. Makanya porsi latihan terus dilakukan. Ya meski padat kegiatan belajar, tentunya para atlet latihannya diatur Sabtu-Minggu. (*)
