Dorong Hasil Pertanian Mencapai Dua Kali Lipat

Deru : Khusus Wilayah untuk Sumsel

 

EMPAT LAWANG, SuaraSumselNews | PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkomitmen untuk mendorong hasil pertanian hingga mencapai produksi tertinggi. Upaya itu akan difasilitasi dengan cara memoderenisasi sistem pengolahan termasuk melakukan sistem irigasi air artesis.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, pihaknya akan mengupayakan produksi hasil pertanian di Sumsel bisa mencapai hasil maksimal, bahkan mencapai hingga dua kali lipat dari produksi biasanya.

“Di OKU Timur sudah pernah kita terapkan bahkan didatangkan ahli dari Taiwan, sebelum dimoderenisasi hasil panen padi per hektar hanya bisa mencapai 6 ton, setelah dimoderenisasi hasil pertanian bisa menembus 14 ton atau lebih dari dua kali lipat,” kata Herman Deru, di Kabupaten Empat Lawang, Minggu (27/9).

Deru bilang, asal petani dapat konsisten dan disipilin dalam menerapkan pola pertanian yang dianjurkan, maka hasilnya akan maksimal. “Jika pembibitan, pemupukan sampai panen dilakukan dengan cara yang benar, maka produksi akan meningkat,” kata Deru.

Pada kunjungan di Kabupaten Empat Lawang baru-baru ini, Deru menjelaskan di Sumsel hasil pertanian masih belum merata, seperti beras masih banyak kualitas beras yang kurang baik. “Harus dibenahi mulai dari produksi, hingga hasil dan kualitasnya, sehingga lubung pangan dapat dihasilkan tidak hanya dari jumlah produksi,” katanya.

Selain padi, kopi dan lada di Empat Lawang ada 13.000 lahan yang siap dikelola. Dengan 1000 PPL Pertanian yang akan disebarnya ke Kabupaten Kota di Sumsel untuk membimbing para petani.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah padi maupun holtikultura yang ada di Empat Lawang. “Di Sumsel inikan kita bagi zona wilayah, untuk di Empat Lawang, Pagaralam, Lahat Saya yakin Empat lawang bisa jadi lumbung pangan.” jelasnya.

Selain meningkatkan kedisplinan petani, yang tak kalah penting untuk meningkatkan produksi pertanian adalah kepedulian pemerintah daerah itu sendiri.

Meski memiliki SDA yang banyak tapi petani tetap tidak bisa dibiarkan sendiri, karena mereka membutuhkan dukungan pemerintah. Daerah harus dapat membaca kelebihan di Sumsel. SDM dan SDA sudah ada tinggal fokus saja di pertanian.

Upaya yang dilakukan mulai memperbaiki teknisnya. Kalau selama ini bertani tradisional, tanam dan panennya, sekarang pelan-pelan kita menuju modernisasi.

Sementara itu, Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad mengatakan kini hasil pertanian di Kabupaten Empat Lawang sudah makin membaik. Bantuan yang disalurakan juga dapat membantu pemerintah kabupaten dalam mendorong hasil pertanian.

“Kami memiliki lahan pertanian seluas 13.331 hektare, tahun lalu panen menghasilkan 100.000 ton lebuh padi dan hasil ini sangat mencukupi kebutuhan di Empat Lawang bahkan hingga kebutuhan daerah sekitarnya,” katanya.

Namun dari 13.000 lahan tersebut baru 9000 lahan yang terdaftar mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. “Kami berharap kedepan 4000 lahan yang belum terdaftar tersebut bisa mendapatkan bantuan,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *