PAGARALAM, SuaraSumselNews | KEPALA Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pagaralam M. Zhuri, SH MH melalui Kasi Intel Lutfi Fresly SH, MH, memastikan bahwa Selasa (30/8) melakukan pemeriksaan Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatra Selatan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) yang berinisial (H) terkait dugaan korupsi dalam pekerjaan proyek Pembangunan Pengendalian Banjir (PPB) anggaran tahun 2021 senilai Rp 1.447.975 000 Miliar.
Sebelumnya tim Penyidik Kejaksaan Kota Pagaralam bersama dengan tim ahli dari Perkindo Sumsel sudah melakukan cek fisik turun ke lokasi proyek yang diduga banyak kejanggalan dan penyimpangan yang terletak di Kecamatan Pagaralam Utara. Bahkan, saat ini sudah juga banyak kerusakan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan dan data yang sudah dihimpun tim penyidik, sebagai tindak lanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap Pejabat terkait yaitu Kepala Dinas PSDA, Provinsi Sumsel inisial H,” ungkapnya.
Menurutnya, baru jadwal pemeriksaan pejabat terkait dengan pekerjaan proyek irigasi yang diduga banyak penyimpangan tersebut. Kita masih menunggu audit untuk mengetahui berapa kerugian, setelah itu akan segera ada tindaklanjuti siapa saja akan ditetapkan sebagai tersangkanya.
“Memang untuk saat ini sebagai tindak lanjut memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan guna melengkapi data hasil pengusutan dugaan korupsi ini. Mudah-mudahan hasil Pemeriksaan akan mempermudah pengusutan Proyek irigasi pengendalian banjir yang mengakibatkan kerugian uang negara,” tandasnya.(*)
