Jadilah Pemuda Berdaya Saing

Joncik : Jangan Lupakan Sejarah

EMPAT LAWANG, SuaraSumselNews | UPACARA peringatan Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan, awal pekan kemarin (29/10), berlangsung khidmat dan tenang. Suasana pagi serta semilir angin membuat peserta upacara begitu serius mengikuti setiap rangkaian upacara.

Hari Sumpah Pemuda sebenarnya jatuh pada hari Minggu. Tepatnya, 28 Oktober 2018, namun tak mengurangi semangat, kita untuk mengingat kembali hari bersejarah itu.

Bahwa kala itu diadakan kongres selama dua hari pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Batavia, yang sekarang kita kenal dengan nama Kota Jakarta.

Moehammad Yamin menuliskan rumusan kongres Sumpah Pemuda di secarik kertas yang kemudian dijabarkan menjadi tiga bunyi keputusan, yang ditulis dengan ejaan lama. Bunyi keputusan tersebut adalah :

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.”

Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad mengajak peserta upacara untuk mengingat lagi perjuangan para pahlawan dalam menegakan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Serta mengajak seluruh pemuda untuk menjadi pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.

Bahwa adanya revolusi mental dapat menjadi pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Perwujudan pemuda yang majulah yang dapat menghasilkan bangsa yang hebat, ujar Joncik. (*)

laporan ; agung purnomo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *