LUBUKLINGGAU, SuaraSumselNews- WARGA protes banyaknya ruas jalan protokol di Bumi Sebiduk Semare ada taburan pasir. Dampaknya pengguna kendaraan disini merasa was-was akan terjadi kecelakaan.
Terkait protes warga tersebut, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe kemarin cepat beraksi membersihkannya. Utamanya taburan pasir diakses seputar Jalan Yos Sudarso dengan menyemprotkan air dari kendaraan Damkar.
Usai proses penyiraman, Prana Sohe meminta agar program pemeliharaan jalan dengan menabur pasir, dapat dicarikan solusi lain. Sebab banyaknya taburan pasir tersebut berdampak terjadinya kecelakaan.
Kata Prana, diduga taburan pasir itu bagian dari pemeliharaan jalan. Namun pihaknya tidak ada koordinasi dan hal itu sangat tidak diinginkan. Maunya jalan bagus, tapi jangan sampai mengorbankan orang lain.
“Sekarang yang pasti solusinya adalah menyiram dulu. Habis menyiram tersebut, pihak DPU telah berkirim surat untuk melakukan koordinasi dengan pihak proyek jalan,” ujarnya seraya menyebutkan, agar penyiraman pasir tidak terlalu tebal.
Sementara, Kepala DPU Bina Marga Lubuklinggau, Nobel menerangkan bahwa pengerjaan yang dilakukan pihak pelaksana di Jalan Yos Sudarso, dinamakan laburan aspal pasir. Itu salah satu diantara bagian dari spek pemeliharaan. (*)