Rapat Paripurna V Bahas Laporan Dapil
PALEMBANG, SuaraSumselNews- RAPAT paripurna V masa persidangan I DPRD Kota Palembang membahas tentang laporan reses anggota DPRD Kota Palembang. Dan penutupan masa persidangan II tahun 2018, usulan pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, priode 2013-2018.
Juga penyampaian Raperda Kota Palembang tahun 2018 oleh Pjs Wali Kota Palembang dan penyampaian Raperda inisiatif DPRD Kota Palembang, tentang perparkiran oleh insiator di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Palembang, Senin (21/5).
Untuk laporan reses anggota DPRD Kota Palembang, Juru Bicara (jubir) Dapil 1, Kecamatan Sukarame,Kemuning dan AAL, M Ardiansyah mengatakan, pelaksanaan 13 hingga 17 April 2018. Temuan dan aspirasi masyarakat, didominasi masalah infrastrktuktur dan lampu jalan.
Selain masalah drainase, juga masalah fasilitas pendidikan dan sampah. Dengan adanya pemukiman baru, sehingga sampah dibuang dipinggir jalan. Dan masalah lainnya, adalah sambungan gas dan PDAM yang sering mati.
Itulah temuan yang kami rangkum. Kesimpulan masih banyak permintaan jalan, drainsase. Disana tempat pembuangan sampah. ‘’Kami berharap adanya koordinasi beberapa dinas terkait dalam pembuatan program. Sehingga aspirasi masyarakat dapat diwujudkan,” jelasnya.
Sementara, Dapil II, Kecamatan Sako, Kalidoni dan Sematang Borang, melalui juru bicara, Endang Larasati menuturkan, temuan dan aspirasi masyarakat di Dapil II, adalah diharapkan pemasangan dan penyaluran gas yang merata.
Juga tentang hibah pembangunan jalan di kawasan perumahan yang ada di Kecamatan Sako. Dan perbaikan saluran air yang rusak, minimnya kolam reteransi di Kecamatan Kalidoni. Termasuk, tentang perbaikan Kantor Lurah Kalidoni. Selain itu hendaknya pemasangan pipa PDAM harus merata. Baik melakukan pemuktahiran melalui program PKH dan sejenisnya.
“Pemkot diharapkan memberikan biaya rehabilitasi masjid. Selain itu, PDAM Tirta Musi diharapkan lakukan pemasangan dengan merata. Termasuk, Dinas Sosial (Dinsos) agar update dalam mendata penerima program PKH,” katanya.
Tambah Endang, masih banyak perusahaan belum berikan CSR. Ditambah, agar Pemkot palembang segera selesaikan sengketa lahan PT Pelindo dan Sungai Lais. Pihaknya juga meminta Dinas DLHK atasi pembuangan sampah di Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang.
Sebagai catatan untuk Dinas Pendidikan (Disdik), masih banyak anak-anak di Kelurahan Karya Mulya, sekolah di Kabupaten Banyuasin. Bahkan ada warga yang ingin hibahkan tanah untuk pembangunan sekolah disini.
‘’Kesimpulan bahwa warga berharap dapat berpartisipasi dari perencanaan dan pembangunan. Selain itu hendaknya Pemkot Palembang, lebih intensif agar tak terjadi kesenjangan pembangunan. Dan temuan tadi, harap dapat ditindak lanjuti oleh Pemkot,” bebernya.
Khusus laporan reses Dapil III Plaju dan Seberang Ulu II (SU-II) yang disampaikan juru bicaranya, Suwardi, dia menjelaskan, pembangunan infrastrktur di Plaju dan SU II belum merata. Makanya, pihaknya berharap pembangunan Kantor Lurah Talang Buluh (akibat kebakaran) dan menempatkan petugas Satpol PP dan instansi terkait, guna mengurangi kemacetan.
Selain itu, membangun jalan tembusan dari Sentosa ke Jakabaring. Jalan Tegal Binagun ke Tuan Mangku, agar segera di tindaklanjuti. Pembebasan lahan kolam retensi Kelurahan 7 Ulu, sarana dan prasarana pendidikan di Seberang Ulu II.
“Meminta Pemkot perbaikan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Plaju dan SU II serta memperhatikan Kantor Lurah di Plaju dan SU II yang tidak layak huni. Dan diharapkan aspirasi dan temuan dapat segera ditindaklanjuti,” paparnya.
Reses Dapil IV, Kertapati dan Seberang Ulu I (SU-I) dengan jubir, Fauzi Ahmad. Dia menjelaskan, masalah bangunan drainase, jalan, lampu dan tempat sampah termasuk bantuan PKH. Juga, bantuan renovasi Kantor Lurah jalan Mataram, tanah hibah untuk TPU di Kelurahan Ogan Baru.
“Khusus warga 15 Ulu minta pembangunan SMP dan Pasar Silaberanti. Dan masalah ketertiban, kebersihan dan banjir. Kita juga meminta upadate data KIP dan KIS tepat sasaran. Dan diharapkan wali kota dapat menindaklanjuti hasil temuan dan aspirasi warga disini,’’ paparnya.
Sementara, pelapor Dapil V, IB-I, IB-II, Bukit Kecil, Gandus, melalui jubir Najli menambahkan, warga Karang Jaya Gandus harapkan bantuan Posyandu, dan bangunan PAUD. Selain itu, pelayanan anak balita, ibu hamil dan Lansia.
Di Kelurahan Demang minta pembangunan Sungai Betung Siring Agung dan RS Siti khodijah. Pengaspalan Jalan Gotong Royong, drainase di Kancil Putih, pemasangan jalur pipa gas. Ditambah bangun bak sampah 24 Ilir, normalisasi sungai samping Hotel Santika dan perbaikan rusun.
Selain itu juga adanya pengawasan perizinan penerimaan tenaga kerja TRANSMART dan PIM, 32 Ilir. Bangunan dan infrastruktur MCK Kantor Lurah, pembuatan drainase 32 Ilir dan sarana, prasarana di Kelurahan 30 Ilir.
Normalisasi sungai, perbaikan drainase dan Jalan Macan Kumbang. Ditambah perbaikan median jalan dan JPO Macan Kumbang untuk hindari kecelakaan. ‘’Kami juga meminta Pemkot untuk melakukan penertiban parkir seputar PS dan sekitarnya,” pintanya.
Najli mengungkapkan, warga juga minta pemasangan lampu jalan, normalisasi sungai Sekanak, perbaikan drainase, dan bak sampah. “Kami berharap Pemkot berkoordinasi dengan dinas terkait atas hasil temuan dan aspirasi dari Dapil V,” ujar Najli.
Bagaimana, Jubir Dapil VI, (Kecamatan IT I, II dan III) Endang Himawan menambahkan, dari hasil temuan anggota dewan hendaknya Pemkot dapat selesaikan pencemaran udara amoniak di Sungai Buah. Dan menambah titik lampu jalan di tiga kecamatan tersebut. Termasuk masih adanya sejumlah perhotelan disini belum berikan CSR.
Terkait adanya harapan warga kepada Pemkot Palembang, Pjs Wali Kota Palembang, Akhmad Najib menuturkan, pihaknya segera menindaklanjuti hasil temuan dari reses anggota DPRD Kota Palembang. ‘’Pastinya dalam waktu singkat ini akan kita tindaklanjuti,” tegasnya. (*)
