UKW Angkatan ke-33 PWI Sumsel Terapkan Prokes Ketat

Kerjasama SKK Migas dan KKKS

PALEMBANG, SuaraSumselNews | Persatuan Wartawan Indonesia Sumatera Selatan (PWI Sumsel) melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-33, kegiatan berlangsung selama dua hari di Hotel Beston Palembang dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat.

Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar SPd Msi mengatakan, selain wajib mengikuti swab test, peserta yang dinyatakan negatif harus menggunakan alat pelindung diri seperti masker, face shield. Panitia juga menyediakan hand sanitizer serta menjaga jarak.

“Para peserta UKW, termasuk panitia dan para penguji melakukan rapid swab antigen. Alhamdullillah hasil rapid swab antigen seluruh peserta, panitia dan para penguji semuanya dinyatakan negatif,” jelasnya, Selasa (14/19).

Firdaus mengatakan UKW ini merupakan salah satu syarat dari Dewan Pers sesuai dengan UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.

“Diharapkan melalui UKW ini bisa mencipatkan wartawan yang mumpuni dan berkompeten. UKW Angkatan 33 ini diikuti 18 peserta, 6 peserta UKW Utama dan 12 orang mengikuti UKW Muda. Sementara UKW Angkatan 34 nanti rencananya akan digelar pada 27-28 Oktober 2021,” jelasnya.

Ia menambahkan UKW PWI Sumsel angkatan 33, sedangkan secara nasional ini adalah UKW angkatan ke-543.

Firdaus menjelaskan, UKW kali ini terselenggara atas kerja sama PWI Sumsel bersama SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS), Medco EP, Pertamina EP, Pertamina PHE Ogan Komering, Pertamina PHE Jambi Merang, Tropik Energi, SMRD Serelaya Belida, SMRD Serelaya Merangin Dua, Tately NV, Chonoco Phillips dan Repsol.

Sementara, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan di hubungi via whatsApp sangat mendukung UKW yang diadakan PWI Sumsel.

“UKW adalah untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dan meningkatkan hubungan baik antara SKK Migas-KKKS dengan media di wilayah kerja Perusahaan. Selain itu juga hal ini sejalan dengan kegiatan rutin SKK Migas-KKKS bersama media untuk berkontribusi dalam program pemerintah dalam memberikan sertifikasi atas kemampuan dan kompetensi SDM Wartawan yang ada di Sumsel. Sekaligus untuk memenuhi kebutuhan SKK Migas di Perwakilan Sumbagsel dalam memperkuat hubungan dengan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Sumsel beserta media/jurnalis yang kerap berpengaruh dalam peningkatan citra dan opini hulu migas,” jelasnnya.

Ia menambahkan, seluruh peserta, panitia dan para penguji wajib mengikuti swab test antigen. Menurut Anggono, hal itu menjadi syarat wajib.

“Kami mewajibkan untuk peserta yg ikut serta harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, harus memiliki sertifikat vaksin dan harus memiliki hasil tes antigen negatif yang juga diakomodir oleh SKK Migas dan KKKS dalam hal pembiayaan tesnya,” ujar dia.

Anggono berharap melalui uji kompetensi wartawan itu mampu meningkatkan para wartawan di Sumatera Selatan.

“Sehingga dapat menjadi insan media yang tersertifikasi untuk memaksimalkan kualitas SDM wartawan di Sumsel agar kedepannya dapat menjalankan tugas untuk menyampaikan berita serta menuangkan nilai benar, sesuatu yang informatif dan edukatif dalam pemberitaan kepada masyarakat,” pungkasnya. (asri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.