LPPM Unsri Miliki Beragam Program
INDRLAYA, SuaraSumselNews | LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsri bekerja sama dengan warga Dusun II Desa Suak Batok (Kecamatan Indralaya Utara). lakukan pengembangan usaha kereatif masyarakat.
Drs Zainal Fanani, MSi dari Fakultas MIPA Unsri dalam paparannya mengatakan, lembaga ini memiliki beberapa program. Diantaranya program pengembangan kewirausahaan masyarakat desa dalam meningkatkan perekonomian. Dan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan bahan baku hasil pertanian dan perkebunan masyarakat itu sendiri.
Teknologi pemanfaatan dimaksud meliputi pemanfaatan getah karet, menjadi produk busa padat seperti gelang karet, balon dan lainnya. Lalu buah kelapa menjadi produk sabun kecantikan, diolah dengan teknologi mutakhir namun praktis dan ekonomis.
Kepala Dusun II Desa Suak Batok, Indralaya Utara, Sudihartono atas nama Kepala Desa menyambut baik dilaksanakannya pengembangan usaha berbasis teknologi di desa khususnya Dusun II Desa Suak Batok.
Diharapkan dapat menjadi keahlian tersendiri bagi masyarakat yang pada gilirannya dapat meningkatkan penghasilan rumah tangga dan meningkatkan kesejahteraan.
Terkait teknologi pemanfaatan getah karet menjadi produk busa padat, seperti karet gelang. Balon dan beberapa produk lagi, sungguh merupakan salah satu usaha yang gampang dilaksanakan dan hanya memanfaatkan bahan baku tersedia. Dan selama ini hanya dijual ke pabrik dengan harga yang pluktuatif dan merugikan masyarakat petani dengan menguntungkan tengkulak.
Paparan oleh lembaga ini dilaksanakan diruangan PAUD Berlian Dusun II Desa Suak Batok, dihadiri Kadus II Desa Suak Batok Sudihartono dan puluhan warga masyarakat kreatif desa ini. Terlihat begitu bersemangat mendengarkan paparan yang dilanjutkan dengan demo membuat produk gelang karet dan sabun kecantikan oleh team akhli dengan peralatan sederhana berteknologi tapi menghasilkan produk berkualitas.
Salah seorang peserta paparan, Wartini yang juga ketua PAUD Berlian Desa Suak Batok mengatakan, bermanfaatnya kegiatan yang dilaksanakan team LPPM Unsri, setelah mendengar dan melihat langsung proses pembuatan karet gelang. Juga balon dan sabun kecantikan dilaksanakan secara praktis berteknologi dan dapat dilaksanakan oleh semua orang yang kreatif. (*)
