Tiga Gadis Ditodong Saat Mau Mandi di Pemandian

Pelaku Ismail Diciduk Polsek Talang Ubi

 

PENDOPO, SuaraSumselNews | LAKI – LAKI yang bernama, Ismail (22) warga Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi (PALI) terpaksa pertengahan Ramadhan ini harus menghuni sel tahanan Polsek Talang Ubi.

Apa penyebabnya? Karena, diduga telah melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap tiga gadis belia yang hendak mandi di pemandian umum di Desa Panta Dewa.

Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah disampaikan Kanit Reskrim Ipda Bambang bahwa aksi yang dilakukan pelaku ini terjadi pada Minggu (26/4) lalu saat gadis berinisial Mr bersama dua orang kawannya warga Desa Panta Dewa. Saat itu hendak mandi ke pemandian umum mengendarai sepeda motor jenis honda Beat.

Namun sesampainya di pemandian umum, tiba-tiba pelaku datang dari arah semak-semak yang langsung mengancam korban. Saat itu menggunakan balok kayu agar menyerahkan sepeda motor yang dipakai korban.

Karena korban masih anak-anak dan ketakutan, akhirnya sepeda motor tersebut diserahkan ke pelaku. Setelah berhasil mengambil kunci kontak, lalu korban kabur membawa sepeda motor korbannya.

“Setelah kejadian itu, korban melapor ke Polsek Talang Ubi,” ungkap Bambang, Senin (11/5). Usai mendapat laporan korban, Bambang menjelaskan bahwa unit Reskrim langsung melakukan penyelidikan.

“Dan pada Minggu (10/5), pelaku kita dapatkan informasinya tengah berada di tempat persembunyiannya di Talang Sebadak Desa Sinar Dewa. Lalu kita lakukan penangkapan dan kita gelandang pelaku ke Polsek Talang Ubi bersama barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban dan satu buah balok kayu yang dipakai pelaku untuk mengancam korbannya,” terang Bambang.

Ditegaskan Bambang bahwa pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun. “Pelaku dari pengakuannya beraksi seorang diri. Namun masih kita kembangkan,” tandas Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi.

Sementara pengakuan pelaku bahwa aksi nekatnya itu didasari karena terdesak untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Untuk makan pak. Baru sekali ini aku melakukan dan aku hanya sendirian. Sepeda motor rencana akan dijual seharga Rp 1 juta, tapi keburu tertangkap,” kata pelaku Ismail. (“)

laporan:@nton

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *