Siswa Belajar dari Rumah, Guru Pandu Secara Daring

Guru SD Jejawi Komunikasi dengan Pengawas Sekolah

 

KAYUAGUNG, SuaraSumselNews | DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tetap memberlakukan belajar di rumah secara mandiri (Daring) untuk para pelajar SD dan SMP.

Sesuai dengan surat perintah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020, bahwa proses belajar mengajar disemua sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tetap diliburkan atau mandiri sampai situasi belajar mengajar di semua sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali untuk dilaksanakan.

“Artinya sampai saat ini para siswa masih belajar di rumah dipandu oleh guru secara daring (online). Oleh sebab itu, kami mohon dukungan dan bimbingan dari semua orang tua agar putra putri mereka tetap dalam pengawasan dengan baik,” ujar Susiani SPd Bendahara SD Negeri 1 Lubuk Ketepeng pada media ini, Selasa (14/4).

Terkait pembelajaran di rumah, pada pelaksanaannya secara prinsip tanpa kendala. Namun meski begitu, memang tidak ada pertemuan, sehingga kegiatan belajar mengajar agak sedikit berbeda dari biasanya.

“Kalau seminggu masih aman. Tapi lama-kelamaan banyak juga siswa yang agak bosan dan rindu sama guru mereka. Makanya siswa melakukan video call sama gurunya. Menurut saya itu bagus, agar mereka bisa terus berinteraksi dan komunikasi dengan baik sekaligus bisa mengobati rasa rindu kepada semua gurunya,” ujar ibu empat orang anak itu sembari melepaskan senyum kepada sejumlah awak media.

Selama masa pembelajaran mandiri dilakukan, kata Susi, semua guru di Kecamatan Jejawi melakukan komunikasi dengan pengawas sekolah.

Mengingat ini juga berkaitan dengan tunjangan sertifikasi. Karena penilaian untuk tunjangan sertifikasi diambil dari keaktifan guru tersebut. Sementara untuk laporan bisa dalam bentuk pemberian tugas dan penilaian terhadap siswa. Dan terkait laporan, saya pikir semua sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ilir tidak ada masalah.

“Karena mereka sudah terbiasa membuat laporan secara online kepada pengawas maupun dinas. Sebagai guru mari kita dukung dengan menjaga anak didik kita untuk tetap berada di rumah agar sehat,” tuturnya. (*)

reporter : adeni andriadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *