Salam Gandengan, Simbol Satu Tekad

Deklarasi Pilkada Damai Linggau

LUBUKLINGGAU, SuaraSumselNews- DEKLARASI Pilkada damai digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau, Minggu kemarin di halaman Kantor KPU  Lubuklinggau. Pada acara dihadiri Pjs Walikota, ke tiga Paslon, Kapolres, Dandim 0406, Kajari, Panwaslu dan stake holder terkait.

Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Efriadi Suhendri mengatakan, Pilkada damai diperuntukkan untuk semua masyarakat Lubuklinggau. Tujuannya untuk tercapainya Pilkada sukses di kota Lubuklinggau ini.

Salam bergandengan sebagai simbol menyatukan tekad bersama, mewujudkan Pilkada damai. “Larangan yang harus ditaati kita bersama, menghina ataupun menghujat Paslon dan pendukung lainnya. Juga menggunakan kekerasan, merusak menghilangkan alat peraga Paslon lain, gunakan anggaran dan sarpras pemerintah, tempat ibadah dan tempat pendidikan. ‘’Mudah-mudahan bila semua aturan main ini tak dilanggar, maka Pilkada kita akan berjalan sesuai harapan,’’ urai Efriadi.

Katanya, Pemilukada di Kota Lubuklinggau diikuti kontestan putra putri terbaik daerah. Jadi tak menutup kemungkinan masyarakat akan terkotak kotak. Gunakan cara yang arif, baik dan bijak dalam berkampanye nanti.

“Pilihan boleh berbeda, Lubuklinggau damai, Lubuklinggau memilih, karena harapan kita bersama tetap damai meski pilihan berbeda,” ujar Efriadi lagi.

Sementara, Pjs walikota Lubuklinggau, Riki Junaidi menegaskan, Pilkada damai ini dapat diwujudkan dengan kemauan bersama. Bukan hanya dari pihak penyelenggara, pemerintah, namun semua lapisan elemen masyarakat di Kota Lubuklinggau.

“Terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah ada intruksi dan edaran tegas, baik dari Menpan dan Mendagri. Bahwa dilarang mengikuti Pilkada, secara langsung maupun melalui media sosial (medsos),” papar Riki.(*)

laporan : marzuki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *