BANYUASIN, SuaraSumselNews | SEDIKITNYA ribuan pegawai honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin sudah dua bulan belum menerima gaji.
Dan biasanya, gaji honorer rutin dibayarkan di akhir bulan. Belum diketahui penyebab keterlambatan pembayaran gaji untuk bulan September dan Oktober bagi pegawai honorer tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Pembendaharaan BPKAD Banyuasin, Masfarizal saat di konfirmasi media ini mengatakan untuk bulan September seluruh OPD sudah mengajukan SP2D dan semua sudah di bayarkan di OPD masing masing.
“Namun untuk bulan Oktober ada sebagian yang sudah dan ada juga yang belum,” sebutnya.
Salah seorang pegawai honorer yang bekerja di salah satu Instansi OPD yang ada di lingkungan Pemkab Banyuasin yang namanya enggan di sebutkan menuturkan, kalau selama ini gaji yang kami terima di tiap akhir bulan.
“Tapi entah sekarang sudah masuk dua bulan belum di bayar,” tuturnya.
Info yang beredar bahwa adanya pemeriksaan (audit) dari BPK di masing-masing OPD makanya pembayaran gaji honorer di setiap OPD tertunda di bayar.
“Belum lagi kabar yang beredar bahwa Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai ( TPP) bagi pegawai ASN akan dibayarkan full (12 bulan), oleh Pemerintah Kabupaten, kenapa gaji kami sebagai honorer tertunda,” cetusnya.
Kami berharap hendaknya dapat menerima gaji secepatnya. Mengingat kami sangat membutuhkannya, paparnya. (*)
laporan : temi jen husni
