Maksudnya Potential Keramaian Membludak
LUBUKLiNGGAU, SuaraSumselNews | MENJELANG Idul Fitri 1441 H atau Lebaran tahun 2020, tentunya ditengah pandemik Covid 19, sangat dikhawatirkan terjadinya perkumpulan orang banyak. Dan bahkan membludak, dimana disatu sisi salah satu protokol medis bahwa masyarakat di minta untuk menjaga jarak agar bisa meminimalisir juga memutuskan mata rantai penyebaran Corona.
Dalam hal ini Wali Kota (Wako) Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, mengatakan pihaknya telah memikirkan hal itu, dan berupaya semaksimal mungkin menertibkan kegiatan-kegiatan seperti ini. Tentunya sesuai dengan protokol nedis guna menekan laju penyebaran Virus Corona di Kota Sebiduk Semare tersebut.
“Ya tetap akan kita tertibkan sesuai dengan protokol medis yang ada. Kalaupun ada yang bandel itu jelas, makanya ke depan yang mau kita bangun adalah bentuk kepedulian masyarakat akan protokol medisnya.” tegasnya kepada media ini, iMinggu (17/5).
Saat ini Kota Lubuklinggau telah menjadi Zona Merah Covid 19, dengan hasil positif terkonfirmasi hingga 15 Mei sebanyak 43 Orang. Diakui Dr Jeannita Sri A Purba, Jubir Covid 19 Kota Lubuklinggau, itu merupakan bukti hasil dari ‘gencarnya pihak Kota Lubuklinggau melakukan kecepatan, ketepatan penelusuran, tracking secara rutin kasus konfirmasi dari Covid 19.
Pihak Pemkot Lubuklinggau juga bersama tm, telah berusaha dalam pencegahan dan penangulangan Covid 19. Diantaranya melakukan pemborbardiran cairan disinfektan diseluruh wilayah daerah. Memasang wastafel portabel dihampir setiap sudut wilayah perkotaan. Bahkan menggelontorkan 23 paket sembako.(*)
laporan ; ali akbar
