Jadi Gubernur, Jangan Berubah

Deru Blusukan Warga Kecamatan Kalidoni

PALEMBANG, SuaraSusmelNews- MASA kampanye Calon Gubernur Sumsel, H Herman Deru (HD), Rabu kemarin (21/2) diisi dengan blusukan ke sejumlah titik wilayah Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang. HD didampingi Ketua DPD Partai Hanura Sumsel, H Hendri Zainuddin, Sekretaris DPD Partai NasDem Sumsel, Hamzah Syakban dan sejumlah pengurus PAN dan tokoh masyarakat, H. Hilman Effendi menyapa warga Perumahan Griya Sentosa, Kelurahan Sungai Selincah.

Dihadapan HD yang mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut, sejumlah Ketua RT/RW dan warga Sungai Selincah meminta dihidupkan kembali program sekolah dan berobat gratis yang pernah dilakukan, dan kini telah mati suri.

“Katanya berobat gratis, benar-benar diwujudkan. Jangan seperti sekarang, gratis namanya, tetapi kenyataannya bayar. Anak-anak kami sekolah bayar, begitupun berobat,’’ungkap, Salma (42), warga setempat. Kalau Bapak jadi gubernur nanti, tolong program sekolah gratis.

Keluhan serupa diungkapkan Bu Nafsiah (52), wanita yang berprofesi sebagai pedagang bakso ini meminta HD benar-benar memperhatikan nasib rakyat kecil. Caranya, membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

“Kami sudah bosan dan tertipu dengan kata-kata gratis tetapi kenyataannya masih bayar. Kami minta jadilah pemimpin yang tak hanya bisa janji-janji,’’ tegas Nafsiah.

Dalam dialog tersebut, warga juga meminta diperbaiki jalan di kawasan mereka yang kondisinya banyak rusak. Selain itu mereka juga minta bantuan modal usaha kecil serta bantuan pupuk, bibit padi dan karet.

“Kami sudah dengar ketika jadi bupati Pak Herman Deru ini dekat dan berpihak kepada rakyat. Karena itu jangan berubah Pak kalau sudah jadi gubernur,’’ujar Soleh, tokoh masyarakat Sungai Lais ini.
Menanggapi keluhan warga, HD menjelaskan bahwa pasangan Herman Deru – Mawardi Yahya (HDMY) telah menyiapkan 9 program prioritas yang semuanya pro rakyat. Jika dipercaya memimpin Sumsel 5 tahun mendatang, HDMY akan menjalankan 9 program prioritas tersebut. Yang isinya antara lain, membenahi program Sekolah dan Berobat Gratis yang mati suri, percepatan perbaikan jalan dan jembatan, terutama di sentra-sentra produksi, 1 desa 1 rumah tahfidz dengan insentif guru ngaji.

Selain itu, program Desa Luhur Mandiri, melalui 10.000 sarjana pendamping desa per tahun. Benahi pasar dan hilirisasi produk perkebunan dan pertanian. Pengentasan kemiskinan melalui bantuan sosial, bantuan modal dan bedah rumah, buka wawasan rakyat, Bangun taman bacaan dan internet desa serta benahi transportasi publik. Pindahkan angkutan batu bara ke jalan khusus. (rill)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *