PALEMBANG, SuaraSumselNews | Tokoh masyarakat Tinghoa di Palembang antusias merayakan Imlek tahun 2570. Namun perayaan Imlek tahun ini digelar dengan cara sederhana.
Tokoh masyarakat Tionghoa di Palembang, Dany Chandra mengatakan, Imlek tahun ini sama seperti tahun sebelumnya yang diutamakan adalah silaturahmi.
“Kita terus akan jalan silahturahmi kepada sesama, kita jalin hubungan baik,” ujarnya saat diwawancarai di rumahnya dijalan Swadaya Kemuning, Selasa (05/05).
“Untuk tahun ini perayaannya sama dengan tahun sebelumnya. Hanya saja kita tidak buat yang terlalu heboh, yang datang kesini tadi bapak Pangdam. Kita senang, kedatangan rombongan. Kita sambut dengan senang hati,” ucapnya.
Kemudian Dany mengatakan, perayaan Imlek adalah ajang silaturahmi. “Kita tidak ada persiapan yang spesial apapun, kita kumpul untuk makan bersama, seperti menyiapkan pempek dan kue-kue,” katanya.
Kemudian saat disinggung makna Imlek tahun ini, Dany menuturkan, tahun ini sio Babi atau keberuntungan. “Setiap tahun itu kita minta untuk lebih baik lagi apalagi sebentar lagi mau pilpres yg penting bisa lebih baik.Jadi, kita pererat dengan silahturahmi, tapi perayaan kita sederhana,” bebernya.
Lanjut Dany, banyak tamu yang jadi dalam perayaan Imlek ini termasuk dari kalangan partai. “Tadi ada Danlanud, Pangdam, Mantan Pangdam dan berbagi kalangan partai tapi kita tetap berusaha senetral mungkin. Harapanya Kedepan, ingin lebih baik, dan adanya Pilpres kita lebih lebih kompetitif dan lebih aman dan suportif,” tandasnya.
Liputan : Yulie
E – Mail is not safe, and there may be weak links in the process of sending, transmitting and receiving e – Mails. If the loopholes are exploited, the account can be easily cracked. https://www.xtmove.com/how-to-crack-the-mailbox-to-read-other-people-mail/