PALEMBANG, SuaraSumselNews | Jajaran Polisi Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) akan mengawal dan mengamankan tahapan memungut dan menghitung suara pada Pilkada Sumsel 27 November hingga 1 Desember 2024.
Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi, mengatakan telah melaksanakan pengaman dan pengawalan setiap tahapan Pilkada Sumsel dengan baik.
“Dengan pengawalan itu, suasana kamtibmas menjadi aman, nyaman, serta situasi kampanye hingga ke pilkada akan tercipta dengan suasana yang kondusif,” ujar Andi Rian, saat memimpin pergelaran pasukan yang akan diterjunkan untuk pengamanan suasana pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 serentak, Sabtu (13/11).
Kapolda mengatakan bahwa pihaknya menurunkan sebanyak 1.471 personel, terdiri dari 709 orang di bawah kendali operasi (BKO).
BKO Brimob sebanyak 700 personel, 63 personel BKO Ditsamapta yang sudah disebar ke Polres/Tabes di jajaran Polda Sumsel dari sejak 25 September 2024 hingga 23 November 2024.
“Untuk pengamanan dan pengawalan kotak suara, serta pengamanan TPS dan rekapitulasi surat suara, kami telah menyiapkan 709 personel,” ujar Andi Rian.
Dari rincian 709 personel itu, jelasnya, 150 personel ditugaskan ke Polrestabes Palembang, Polres OKU 50 personel, Polres Muratara 41 personel, 80 personel ke Polres Banyuasin, 23 personel ke Polres Pali, 77 personel ditugaskan ke Polres Musirawas, 124 personel ke Polres OKI, 70 personel ke Polres Muba, 40 personel ditugaskan ke Polres Lahat, serta 20 personel lainnya disebar ke Polres Ogan Ilir.
“Selama persiapan, saat kampanye, dan pelaksanaan pilkada kita harapkan berjalan dengan aman tanpa jambatan. Ini kita lakukan berkat kerja keras, dan kesungguhan seluruh personel Polda Sumsel dalam melaksanakan tugas pengamanan di lapangan,” ujar Kapolda.
Selaku pimpinan, kata Rian, dirinya memberikan apresiasi terhadap seluruh personelnya dalam melaksanakan tugas pengamanan pada tahapan kampanye. Ia berharap para personalnya dapat meningkatkan kualitas tugasnya masing-masing.
Kapolda menyimpulkan bahwa adanya kejadian paling menonjol selama tahapan kampanye, karena situasi politik di tiap daerah begitu fluktuatif.
“Karena itu, kesungguhan dan keseriusan anda dalam melaksanakan tugas sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang demokratis, aman dan nyaman,” ujarnya.
Dalam tahapan ini, kata Kapolda, para personalnya akan diterjunkan langsung ke kesatuan wilayah untuk membantu mengamankan pilkada saat pemungutan dan penghitungan suara nanti. “Jadi pahami betul tugas-tugas yang akan saudara laksanakan, karena cukup berat dan membutuhkan keseriusan dan kesiapan saudara,” tukas mantan Kapolda Sulawesi Selatan tersebut.
Dengan keseriusan menangani tugas di lapangan, tambah Kapolda, para dapat menangani marwah pilkada dengan baik, terkait rekapitukasi suara di PPK. Jika di PPK lancar, maka progres pelaksanaan pilkada serentak di kabupaten dan provinsi juga akan lancar.
“Hindari segala tindakan yang tidak terpuji. Ini akan menurunkan citra baik institusi. Saya tidak berharap adanya pertugas pengamanan yang justru memicu terjadinya konflik. Laksanakanlah tugas saudara dengan penuh keikhlasan sebagai ibadah kepada Tuhan Yangmaha Esa,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Operasi (Kabiro Ops) Kombes M Anis Prasetyo, mengatakan hampir seluruh polres telah menerima BKO. Sedangkan untuk Samapta akan diterjunkan ke Muratara dan Lahat. Sedangkan Brimob ditempatkan di seluruh rayon.
“Pergeseran hari ini kita kita laksanakan apel serpas, besoknya para personal akan bergerak ke Polres masing-masing. Nanti, setelah mendapatkan pengarahan dari Polres, para personal langsung akan mengamankan PPK-PPK, serta mengawal kotak suara ke TPS-TPS,” ucapnya.
Kombes M Anis Prasetyo , mengimbau masyarakat agar turut berpartisipasi aktif untuk menyampaikan aspirasinya masing-masing. “Jadi, siapapun yang terpilih, itu merupakan pimpinan daerah yang harus didukung. Marilah kita menjaga persauadaraan dan menghargai keputusan pilihan orang lain,” kata Anis menutup perbincangan. (*)
laporan ; anto narasoma-rel
