Tol. Palembang – Indrakaya Nihil SPBU
INDRALAYA, SuaraSumselNews | HADIRNYA Jalan Tol.Lampung – Palembang, diharapkan untuk memperlsncar arus trsnsportasi didaerah tersebut.
Namun kenyataannya, toh justru membuaat kemacetan arus lalu lintas disini.. Bahwa semula harapan dibukanya aset Toll Lampung Palembang bakal menciptakan kelancaran. Dan menghemat waktu arus transportasi.
Namun kenyataannya untuk sementara ini justru sebaliknya. Pasalnya angkutan berat dari akan melalui jalur tersebut menyerbu SPBU yang berada di wilayah OKI dan Ogan Ilir. Hal itu karena belum tersedianya SPBU sepanjang Tol Lampung Palembang.
Akibatnya angkutan berat tersebut antre panjang depan SPBU. Salah satunya SPBU 24.306.26 Indralaya Ogan Ilir.
Patalnya lagi adalah kuato BBM jenis solar dibatasi Pertamina.
Salah seorang pekerja SPBU Hr (38) kepada awak media menuturkan, kita ini serba salah. Satu sisi kita harus memberikan pelayanan maksimal, tetapi disisi lain fasilitasnya terkendala dibatasi.
Terkait kuata BBM solar yang dibatasi, salah seorang petinggi Pertamina M II In, saat dihubungi lewat Hpnya mengatakan, pada dasarnya pihak Pertamina tidak membatas, apa yang diminta kita penuhi.
Lalu siapa yang meminta itu? Dianya mengatakan pihak pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab bersangkutan. harus mengajukan permohonan jumlah kuato yang diinginkan.
Sementara itu salah satu petinggi daerah Kabupaten Ogan Ilir saat dihuhungi membenarkan prosusur tersebut.
Pantauan media ini dari kisruhnya sistim kuota BBM ke SPBU patut menjadi perhatian semua pihak. Presiden Jokowi dalam menciptakan inofrastruktur toll bermaksud memberikan kemudahan dan kelancaran arus transpormasi.
Artinya pihak Pertamina, pemerintah daerah dan lembaga terkait peduli kepada kebijakan Presiden. Sehngga kebijakan yang mulia ini benar-benar dirasakan masyarakat dan jangan justru sebaliknya. (*)
laporan : gusti ali