PALEMBANG, SuaraSumselNew | Hari ini Gerakan Mahasiswa Pelajar Mahasiawa (GMPK) Kota Palembang mengadakan diskusi kebangsaan dengan tema “Generasi Muda Penentu Arah Bangsa Dalam Pemilu 2024” yang bertempat di Seblak Nampol, Senin, (21/6/2023).
Ketua DPD GMPK SUMSEL, Rama Wijaya menyampaikan bahwa generasi muda Indonesia menjadi fokus utama pembahasan mengenai peran mereka sebagai penentu arah bangsa dalam Pemilu 2024.
Diskusi ini dihadiri oleh para pelajar dan mahasiswa dari kota Palembang. Anggota DPRD Kota Palembang, Roudhatul Jannah dan Komisioner Bawaslu Kota Palembang Eko Kusnadi, S.Sos, M.Si juga ikut hadir sebagai narasumber dalam diskusi kebangsaan tersebut.
Anggota DPRD Kota Palembang, Roudhatul Jannah sebagai salah satu narasumber mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam proses demokrasi, khusunsnya dalam pemilihan umum 2024 yang akan datang.
“Pemuda-pemudi memiliki potensi yang besar untuk membawa perubahan positif dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa,” ujar Kak Ara sapaan akrab Roudhatul Jannah.
Sementara, Komisioner Bawaslu Kota Palembang, Eko Kusnadi mengatakan, pendidikan politik yang lebih baik dan akses informasi yang lebih luas harus menjadi prioritas, sehingga generasi muda dapat menjadi pemilih yang cerdas dan pemimpin yang bertanggung jawab.
“Tiru yang menurut anda baik, jangan mencampurkannya dengan racun,” ujarnya.
Salah satu hal penting yang ditekankan dalam diskusi adalah pentingnya generasi muda memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu politik, sosial, dan ekonomi yang dihadapi negara saat ini. Dengan pemahaman yang baik, pemuda-pemudi akan mampu membuat keputusan yang cerdas dan berdasarkan pada kepentingan nasional.
Para peserta sepakat bahwa generasi muda memiliki peran krusial dalam mempengaruhi arah dan kebijakan politik negara. Mereka adalah pilar utama dalam mewujudkan visi dan misi bangsa, terutama melalui hak suara mereka di Pemilu 2024. Para pemuda-pemudi diharapkan dapat secara aktif terlibat dalam pemilihan, tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai calon pemimpin yang dapat mewakili aspirasi dan kebutuhan generasi muda.
Para narasumber juga memberikan dukungan penuh terhadap partisipasi aktif generasi muda dalam pemilihan umum. Mereka menegaskan pentingnya pemuda-pemudi terlibat dalam proses politik, baik sebagai pemilih maupun sebagai calon pemimpin, sehingga kepentingan generasi muda dapat diwakili dengan baik.
Diskusi ini diakhiri dengan sambutan dari Ketua Harian DPP GMPK, Wilfridus Yons Ebit yang mengajak peserta untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran politik dan keterlibatan generasi muda dalam Pemilu 2024.
Pemerintah juga diharapkan terus mendukung dan memfasilitasi partisipasi aktif generasi muda dalam politik. Langkah-langkah konkret, seperti penyediaan ruang diskusi, pelatihan kepemimpinan, dan dukungan finansial untuk calon pemuda-pemudi politisi, dianggap penting dalam memperkuat peran mereka sebagai penentu arah bangsa. (ril)
