Tekan Gratifikasi, PLN Lakukan Sosialisasi

PALEMBANG- Dengan anggaran sekitar 500 T pertahunnya, PLN menekan angka kebocoran di tubuhnya, apalagi PLN merupakan kepanjangan tangan pemerintah, tentunya membuat perusahaan ini terus melakukan upaya penekanan terhadap gratifikiasi ditubuhnya, karena besaran angka tersebut PLN secara khusus di supervisi langsung oleh KPK.

Melalui Multi Sakeholder Forum PLN dengan Integritas dalam Berbisnis serta Peran Pengendalian Gratifikasi dan LHKPN Dalam Implementasi Program PLN Berintegritas, Rabu (13/12/2017) bertempat di gedung PLN UIP Palembang, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada karyawan PLN tentang gratifikasi.

Melalui kegiatan ini diharapkan para pegawai PLN, bisa mengerti mana yang boleh dan dilarang dan apa saja yang harus dilaporkan terkait dengan gratifikasi ini, jelas Kepala Divisi Kepatuhan Pegawai PLN Pusat Wasito Adi usai acara.

“Kami imbau untuk semua pegawai PLN untuk tidak menerima sesuatu terkait dengan jabatan,” ujarnya.

Ia menjelaskan mulai dari menager sampai supervisor diharapkan dalam waktu dekat melaporkan jumlah kekayaan yang ada. Dalam melaporkan kekayaannya hal ini menjadi tolak ukur kepatuhan dari seorang, tegasnya.

“Sistem pelaporan hasil kekayaan mempunyai bentuk yang sama dengan SPT tiap tahun. Jadi mulai dari Januari mendatang semua sudah melaporkan hasil kekayaannya, paling lambat bulan Maret laporan,” bebernya.

Ia menjelaskan karyawan PLN tidak boleh menerima sesuatu khususnya dari mitra kerja yang berkaitan dengan jabatan karena bisa berakibat kepada konflik of Interest yang tentu berakibat menyebabkan keputusan yang kurang baik dan bisa aja kemudian ujung-ujungnya korupsi.

Salah satu hal dalam karir adalah integritas yang baik dari seorang pegawai. “Sangsi paling berat ialah pegawai yang bersangkutan dipecat, tentu saja proses hukum akan menyusul nanti,” ungkapnya.

Banyak sekali terdapat potensi gratifikasi dilapangan yang bisa dilakukan oknum PLN. Dari pelayanan pasang baru, ada sebagian pelanggan yang ingin cepat selesai dan ada juga oknum PLN yang menawarkan jasa dipercepat. Kedepan PLN akan terus membuat sistem semakin baik. Serta lebih bersifat transparan bagi masyarakat.

“Tentu kita akan terus melakukan perbaikan sistem, pejabat semakin hari semakin canggih kita juga harus menjadi lebih pintar,” tandasnya. (Asri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.