Tangkap Spesialis Pencuri Tower, Amin Bunyamin Apresiasi Polsek Tanjung Raja

PALEMBANG, SuaraSumselNews | Penagkapan 2 dari 3 pelaku pencurian spesialis tower pemancar seluler oleh warga Desa Ulak Kerbau Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir beberapa waktu lalu, nyaris di amuk warga.

Tersangka berinisial (IS) 30 tahun dan (ID) 31 tahun warga asli Plaju Palembang terpaksa berurusan dengan polisi lantaran terlibat aksi pencurian sejumlah peralatan diareal tower pemancar milik salah satu operator seluler.
Kawanan ini beraksi berjumlah 3 orang 1 diantaranya dikabarkan berhasil kabur dan masih dalam buruan petugas kepolisian.

Kapolsek Tanjung Raja, Iptu Joko Santoso melalui Kanitreskrim Ipda Rachmat Djakatara, membenarkan kejadian tersebut, 2 orang warga asal Palembang sudah diamankan terkait dugaan percobaan tidak pidana pencurian piranti tower di Desa Ulak Kerbau Baru.

“Pelaku sudah kita amankan di Polsek Tanjung Raja guna penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kanit Reskrim.
Sementara External Affairs PT Infratech Indonesia, Amin Bunyamin dihubungi, Jumat (23/4/2021) mengatakan, sangat mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada Kapolsek Tanjung Raja atas penagkapan kedua tersangka.

“Kami sangat mengapresiasi atas kerja keras Kapolsek Tanjung Raja atas penagkapan pelaku pencurian ini, semoga dengan tertangkapnya kedua tersangka akan memberikan efek jera pelaku,” ujar Amin Bunyamin, di Palembang.
Amin berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini, karena dengan dicurinya sangat berdampak pada jalur telekomunikasi.

Sementara, GM Operation PT Infratech (IFT) Indonesia, Ahmad Syafaat sangat mendukung atas kerja keras Polsek Tanjung Raja dalam mengamankan para pelaku.

“Semoga pelaku yang lolos segera bisa di tangkap dan bisa di proses sesuai hukum yang berlaku dan memberikan efek jera kepada pelaku lainnya,” tegasnya.

“Kami sangat mengutuk pelakunya dengan harapan pelakunya dihukum sesuai dengan perbuatan. Apalagi di tengah wabah pandemi ini pihaknya akan terus menjaga kualitas internet telekomunikasi agar lebih baik. Termasuk gangguan yang disebabkan oleh aksi pencurian tersebut,” pungkasnya.

Begitupun Presiden Direktur PT Infratech (IFT) Indonesia, Anton Sudirgouw mengatakan akan terus mengawal kasus ini, mengingat hal seperti ini sering kali terjadi.

“Kami akan mengawal kasus ini sampai 480 nya, dikarenakan kasus ini sering terjadi pencurian genset yang ada di beberapa provinsi, dan kami akan mengawal sampai ke pengadilan,” ungkapnya.

Sementara, Yusuf dari PT Protelindo mengatakan, dengan kejadian pencurian ini sering kali terjadi.

“Semoga pelaku yang telah mencuri beberapa alat kami yang telah hilang bisa segera tertangkap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatnya,” ungkapnya.

Terkait pencurian tersebut, pihaknya akan terus menjaga jaringan telekomunikasi.

“Kami akan terus menjaga kualitas internet dan telekomunikasi agar masyarakat yang sedang Work Form Home (WFH), di dalam rumah tetap nyaman dan tetap bisa menikmati layanan telekomunikasi dan internet,” bebernya. (@5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *