PALEMBANG, SuaraSumselNews | Universitas Bina Darma (UBD) bersama PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang melakukan MoU tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat dan MBKM.
Penandantanganan MoU dilakukan Rektor Bina Darma, Prof DR. Sunda Ariana, MPd, MM dan Pimpinan PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Cabang Palembang, Eko Budhi Prasetyo di Gedung Buchori Rahman I Kampus Universitas Bina Darma, Selasa (22/8/2023).
Penandatanganan MoU antara UBD Palembang dan PT Rifan Financindo Berjangka tersebut disaksikan langsung Rektor Universitas Bina Darma, Prof Dr Sunda Ariana MPd MM, Wakil Rektor Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Universitas Bina Darma, Dr Yanti Pasmawati MT, Wakil Direktur Direktorat Urusan Internasional, Karir, Alumni, dan Kerjasama Edi Supratman MKom, Dosen Ilmu Komunikasi sekaligus Bagian Humas UBD Palembang Siti Rahayu Pratami Lexianingrum MIKom, dan Branch Manager PT Rifan Financindo Berjangka, Eko Budhi Prasetyo, Prasetyo dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang diwakili Kepala Bidang Hubungan Industrial, Dasril.
Nota kesepahaman ini dalam rangka untuk memberikan dukungan kepada dunia pendidikan antara Universitas Bina Darma dan PT Rifan Financindo Berjangka untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang di canangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai bidang ilmu dalam bekal memasuki dunia kerja.
Rektor Bina Darma, Prof DR. Sunda Ariana, MPd, MM menyambut baik nota kesepahaman bersama PT Rifan Financindo Berjangka.
Universitas Bina Darma bertugas dan bertanggung jawab mengkoordinasi dan memotivasi organisasi yang berada di lingkungan universitas Bina Darma dalam pendidikan, penelitian, pengembangan kompetensi sdm, pelaksanaan program MBKM serta Kulaih Kerja Nyata Telematik.
Sementara Branch Manager PT Rifan Financindo Berjangka, Eko Budhi Prasetyo mengatakan, hal ini dilakukan untuk mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai bidang ilmu.
“Program Merdeka Belajar kampus merdeka telah dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai bidang ilmu dalam bekal memasuki dunia kerja,” kata Eko Budhi. (rl)