Prajurit Kostrad Mulai Beraksi

Asian Games Harus Zero Asap

PALEMBANG, SuaraSumselNews –  Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo yang juga Dansatgas Karhutbunla Sumsel berangkatkan 200 prajurit BKO dari Brigade Infanteri 6 Divisi 2 Kostrad.

Prajurit tersebut tergabung dalam Subsatgas Darat Karhutbunla menuju lokasi penugasan pada titik rawan kebakaran wilayah Sumsel. Dan mereka diberangkatkan dari lapangan Makorem 044/Gapo Palembang, Selasa kemarin (1/8).

Pasukan yang diberangkatkan akan perkuat pasukan Detasemen Teritorial Terbatas yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi rawan kebakaran. Semuanya, disebar dalam wilayah titik rawan yang ada di Sumatera Selatan.

Dansatgas menyatakan bahwa wilayah Sumatera Selatan merupakan provinsi yang dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games XVII tahun 2018. Makanya, sebagai tuan rumah, perhelatan olahraga terbesar di Asia ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses.

“Terbebas dari segala bentuk hambatan dan gangguan yang dapat mengganggu jalannya kegiatan tersebut. Salah satunya adalah gangguan asap, akibat kebakaran hutan, kebun dan lahan, atau ada gangguan keamanan,” terang Dansatgas.

Selain itu, tugas utama pasukan perkuatan ini adalah mempercepat proses pemadaman kebakaran hutan, kebun dan lahan disejumlah titik rawan kebakaran. Khususnya di empat Kabupaten, OKI, Ogan Ilir, Banyuasin dan Kabupaten Muaraenim.

Apalagi, ke-empat wilayah kabupaten tersebut menurut BMKG bila terjadi kebakaran, asap akan dibawa angin mengarah ke Kota Palembang. Utamanya, lokasi penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games XVIII Tahun 2018.

Diharapkan,para prajurit kebanggaan Angkatan Darat ini mampu menjalankan tugas dengan penuh totalitas. Semangat pengabdian, profesionalitas, kesungguhan dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Dan mereka bisa mengerahkan seluruh daya dan kemampuan yang dimiliki. Agar harapan Sumatera Selatan terbebas dari asap dapat terwujud,” ujarnya.

Pada acara pemberangkatan pasukan tersebut, Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufiq, SH, MH sempat hadir dan memberikan arahan pada para prajuritnya yang di BKO-kan ke Satgas Karhutbunla Sumsel.

Tugas ini adalah tugas mulia yang prajurit emban. Kemuliaan itu terletak pada tugas menyelamatkan ekosistem hutan dan menyelamatkan masyarakat dari dampak sistemik akibat kebakaran yang terjadi. Khususnya dalam pengamanan pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018.

Bahwa penyelenggaraan pesta olahraga tersebut harus zero asap. “Laksanakan tugas mulia ini dengan penuh keikhlasan, sesuai pembagian tugas yang diberikan oleh Satgas Karhutbunla Sumsel. Dan juga perhitungkan dengan cermat taktis di lapangan. Termasuk hadapi resiko yang akan terjadi dalam tugas”, papar mantan Kasdam II/Swj ini. (*)

laporan : winarni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *