Sang Sopir Langsung Tinggalkan Kendaraan
INDRALAYA, SuaraSumselNews | UPAYA penertiban Lalu Lintas (Lalin) melalui operasi razia oleh Satlantas Polres Ogan Ilir patut diapresiasi. Karena manfaatnya sangat positif.
Misalnya mampu menekan turunnya pelanggaran maupun tertibnya surat-surat kendaraan bermototor roda dua dan selebihnya.
Namun, sayangnya upaya ini tidak disambut baik oleh para sopir. Terlebih lagi sopir-sopir kendaraan berat. Sebab mereka begitu mengetahui ada razia, ramai-ramai mematikan kendaraan dan parkir di samping jalan. Bahkan kendaraan yang mereka parkir dilakukan sembarangan.
Mengapa bisa terjadi? Ya sepertinya tidak jelas. Bukan itu saja, tetapi juga mengganggu kelancaran lalin itu sendiri. Tidak tanggung-tanggung kendaraan tersebut memakan bahu jalan hingga puluhan kilometer.
Terkait kejadian tersebut, Kasatlantas Polres Ogan Ilir, AKP Desy Aryanti, Sabtu (22/2) saat ditanyakan mengapa setiap adanya operasi razia banyak kendaraan berat mematikan mesin dan parkir berbaris panjang dari dua arah hingga puluhan kilometer.
Menurutnya, petugas kita telah berupaya mendekati setiap kendaraan yang berhenti dan parkir saat operasi razia. Tetapi petugas tidak mendapati sopirnya kendaraan tersebut. Kita tunggu beberapa saat, hingga berakhirnya waktu razia. Toh mereka tetap juga tidak didapati siapa sopir kendaraan tersebut.
“Meski demikian, operasi razia oleh petugas tetap dilaksanakan, ” ujarnya dengan nada prihatin itu. (*)
laporan ; gusti ali