PKK Lahat Perbaiki Rumah Nenek Waidah di Kotabaru

Kini Nenek Usia 77 Tahun Ini Sakit

 

LAHAT, SuaraSumselNews | TP PKK Kabupaten Lahat akan membantu perbaikan rumah Nenek Waidah (77). Beliau tinggal di Gang Masjid Kotabaru Kecamatan Kota Lahat

Dana perbaikan rumah Nenek Waiah ini dari PKK Kabupaten Lahat ini dengan dana disiapkan sebesar  Rp. 6. 8.20.000, ( enam juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah.

Ketua PKK Kabupaten Lahat, Ny Lidyawati Cik Ujang falam kesempatan t tersebut yang juga mewakili Bupati Lahat mengatakan, bantuan Ini merupakan bentuk keperdulian kami terhadap masyarakat yang kurang mampu,

Dijelaskan, kunjunggan Ketua TP PKK ke kediaman Nenek Waidah, yang tinggal bersama satu anaknya. Memang kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Karena nenek ini alami kelumpuhan pada kakinya. Dan tidak dapat berjalan normal.

‘Saat kami dating ke rumah melihat secara langsung kediamannya. Sangat tidak layak yang mana tempat tidurnya hsnya satu, engan ukuran panjang 1,5 meter lebar hampir semeter. Ya sangat kecil, sedih lihatnya,” Kata Kerua Tim Pengerak PKK Lahat NY lidyawati,

Memang, kami selaku Tim Pengerak PKK Kabupaten Lahat berinisiatif untuk membantu kediaman Nenek Waidah. Dan mengupulkan donasi uang. Dan diserahkan pada kordinator untuk membelikan oeralatan serta bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah Nenek Waidah.

Semoga bantuan Ini dapat berguna bagi Nenek Waidah (77) asli Desa Pagar Gung, Kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat

Eenk Muda selaku Kordinator Lapangan (Korlap) melaporkan babwa uang yang diberikan berjumlah Rp 6.820.000,. Tak lama kemudian langsung kita begerak membelikan bahan serta matrial. untuk perbaiikan rumah Nenek Waidah, tersebut.

Sementara menurut warga sekitar, Nenek Waidah telah 15 thn menjadi janda setelah ditinggal suaminya. Bahkan sebelum sakit strock, nenek ini bekerja jadi buruh harian lepas. Yakni mencari kayu bakar guna dijual kembali menyambung kehidupanya sehari- hari.

Namun sekrang sudah hampir 5 tahu terakhir, Nenek Waidah tidak bisa mencari uang untuk kehidupannya sehari-harinya. Dan Nenek ini wajar dapatkan bantuan PKG dan BLT Untuk kehidupan sehari hari. Toh Nyatanya nenek ini tidak mendapatkan bantuan PKH tersebut. (*)

laporan ; agung purnomo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *