PALEMBANG, SuaraSumselNews | PENGANGGURAN di Kota Palembang disinyalir tertinggi di Sumatera Selatan (Sumsel). Hal itu dinyatakan di dalam rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di ruang Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel Selasa,(22/6).
Wakil Walikota Fitrianti Agustinda mewakili Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, data itu belum sepenuhnya akurat “Data tingkat pengangguran itu belum akurat. Karena tingkat kemiskinan di Sumsel itu tertinggi jatuh kepada Musi Rawas Utara. Kalau Palembang tertinggi penganggurannya seharusnya tingkat kemiskinan juga harusnya tinggi,”kata Wawako saat dibincangi usai rapat TKPK Selasa,(22/6).
Disebutkannya data dari TKPK juga dibenarkan oleh Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya saat menyampaikan kata sambutan membuka acara. Dia menyebutkan ketidak stabilan data kemiskinan dan pengangguran itulah menjadi penyebabnya.
“Bapak Wagub juga tadi menyebutkan datanya harus diperiksa lagi,”jelasnya lagi. Disinggung soal kondisi kaum miskin baru di Kota Palembang apakah ada penambahan kaum miskin baru (Misbar). Finda nama sapaan Wawako mengaku datanya sama seperti kemarin saat PSBB pertama terjadi.
“Dari awal kita memberikan bantuan sampai sekarang jumlah Misbar masih tetap stabil,”pungkasnya.(*)
laporan ; winarni
