Bisa Menyampaikan Pesan-Pesan Kelistrikan PLN
PALEMBANG, SuaraSumselNews | Malam puncak Grand Final Bujang Gadis Palembang (BGP) ke 34, tahun 2021 dilaksanakan di Grand Ballroom Aryaduta Palembang Jumat (2/7/2021), ajang BGP ini merupakan ajang untuk memilih Duta Pariwisata Kota Palembang.
BGP kali ini di ikuti dari berbagai peserta seperti BGP Jakabaring, BGP Ilir Timur I, BGP Kalidoni, BGP Sematang Borang, BGP Alang-Alang Lebar, BGP Plaju dan BGP lainnya.
Dalam ajang BGP kali ini Muhamad Irhas dan Yolanda terpilih sebagai Bujang Gadis Palembang 2021.
Peran PLN Dalam BGP
Bujang Gadis Palembang (BGP) ke 34, tahun 2021 tentunya tidak terlepas dari peran serta PT. PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB). Bentuk kepedulian PLN terhadap kaum milenial Kota Palembang diapresiasikan PLN semata-mata untuk meningkatkan karakter dan kualitas anak-anak muda, dengan memberikan perhatian kepada budaya kaum anak muda milenial.
Senior Manager Keuangan PLN S2JB, Ikhwan Fari mengatakan, dukungan ini diharapkan agar kaum milenial ini bisa memahami tentang PLN.
“Anak-anak muda ini diharapkan bisa lebih mengenal PLN, pesan-pesan PLN, proses PLN dan tantangan PLN,” jelasnya.
Menurutnya dalam BGP kali ini PLN sebagai pendukung utama kegiatan BGP. “Kegiatan ini untuk meningkatkan karakter anak muda,” bebernya.
“Selain itu, kaum milenial dengan ajang BGP ini agar bisa menjadi duta untuk daerahnya dan bisa bersamaan menjadi duta untuk menyampaikan pesan-pesan kelistrikan PLN,” ungkapnya.
Ikhwan mengungkapkan, dengan adanya BGP ini bisa diharapkan bisa membawa kearifan budaya lokal dan membawa filosofi-filosofi daerah. “Tentunya nanti kita akan mixing dengan pesan-pesan kelistrikan PLN,” jelasnyanya.
Ikhwan berharap dengan ajang BGP dibawah Dinas Pariwisata, pihaknya mencoba agar BGP ini bisa mendapatkan pendalaman terhadap produk PLN dan bisa membawa pesan-pesan PLN ke eksternal dan masyarakat. “Kita berharap kemitraan yang saling menguntungkan, kita harap Bujang dan Gadis Palembang ini bisa memahami produk dan layanan PLN dan mengantarkannya kepada masyarakat,” jelasnya.
“PLN berharap bisa memotivasi anak muda Kota Palembang untuk terus meningkatkan potensi diri masing-masing di berbagai bidang yang positif, baik budaya, wisata dan aspek lainnya, dan juga sinergi dengan PLN bisa tetap terjalin dengan konsisten,” harapnya.
BGP Harus Memiliki Waawsan yang Luas
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan, BGP ke-34 prosesnya sudah dimulain bulan April. Dan hari ini merupakan puncak final.
“Kita harapkan mereka ini bisa menjadi duta-duta wisata kita, dimana setia kegiatan mereka akan kita libatkan,” jelasnya.
Penilaian BGP ini bukan hanya tampan atau cantik saja, tetapi wawasan mereka harus luas, atitude harus mumpuni sehingga mereka benar-benar bisa bisa menjadi duta pariwisata Palembang bahkan bisa menjadi duta Kota Palembang.
“IT, inovasi, kreatifitas, wawasan, semuanaya harus ada di mereka, jadi kita berharap makin tahun mereka bisa menjadi duta pada zamannya,” ungkapnya.
Isnaini menambahkan, target dari Bujang Gadis Palembang ini diharapkan mereka bisa mewakili Kota Palembang ke ajang selanjutnya.
“Maka BGP ini tidak bisa vakum satu tahun saja, karena kalau vakum kita tidak ada wakil untuk kita kirim ke ajang lebih tinggi, misalnya tingkat provinsi ajang Putra Putri Sriwijaya, ajang Putri Indonesia dan ajang lebih tinggi lagi Miss Word,” bebernya.
Isnaini menambahkan, terkait duta ambassador PLN tentunya ada pembicaraan khusus lagi, ada kerjasama lagi dengan kita.
“Tentunya tidak hanya ada usul saja, tetapi tentu ada tindak lanjut kerjasama dan lainnya,” ungkapnya.
Sementara peserta BGP asal Alang-Alang Lebar, Syaifan Rido Kenli dan Mutiara Fimanu merasa bersyukur bisa masuk ke semi final. “Saya merasa terkejut, bisa ikut BGP dan masuk semi finalis,” ungkap Syaifan.
“Kita sendiri sebagai BGP jika menang ingin menjalani visi-misi dari Bujang Gadis Palembang sendiri yaitu sebagai brand ambassador di Pariwisata Kota Palembang, memperkenalkan, mempromosikan,” ucap Mutiara. (@5)