Kampus B UIN Raden Fatah Berkonsep Piramida

Pembangunan Kampus B UIN Raden Fatah Dimulai

PALEMBANG, SuaraSumselNews | Peletakan batu pertama pembangunan kampus B UIN Raden Fatah ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, Pembangunan Kampus B UIN yang diperkirakan dengan anggaran 430 Milyar.

Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pembangunan  Kampus B UIN Raden Fatah Palembang,  di Jalan Pangeran Ratu Jakabaring, sumber dana merupakan kucuran dari Islamic Development Bank, karena menurutnya di dunia hanya Indonesia dan Taiwan yang mengalokasikan anggaran untuk pendidikan tersebut.

Lukman menambahkan dengan ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia peduli dengan pendidikan.

“Pembangunan kampus B ini wujud nyata sinergi dari berbagai pihak, karena Pendidikan Islam sangat penting untuk menata kehidupan dan peradaban dunia. Salah satunya harus bersinergi dan bekerjasama tidak bersaing dengan warga dunia,” jelasnya Rabu (31/10).

Ia menjelaskan, bahwa saat ini Kementrian Agama membawahi 58 perguruan tinggi keagamaan, oleh sebab itu pihaknya sangat serius membenahi dan saat ini lebih fokus pada sarana dan prasarana dan belum fokus pada kualitas perguruan tinggi dan SDM.

Pada kesempatan tersebut dirinya berpesan agar semua civitas akademika untuk memberikan seluruh kemampuan untuk pembangunan ini. “Agar bangunan ini tidak hanya menjadi benda mati tetapi memiliki peranan untuk kemaslahatan masyarakat,” harapnya.

Rektor UIN Raden Fatah Prof. Drs. H. M. Sirozi, Ph.D mengatakan, selama 6 tahun dirinya menunggu peletakan batu pertama ini, dan dirinya mengucap rasa syukur atas terlaksananya pembangunan ini. “Kampus B ini akan dibangun 9 gedung lengkap dengan landscape, dan untuk pelaksanaannya selama 16 bulan, diperkirakan akan selesai pada Januari 2020,” jelasnya.

Pembangunan kampus B ini akan memiliki 17 tiang silver melambangkan 17 jumlah rakaat shalat yang harus ditegakkan dan mengingatkan kita bahwa tanggal 17 ramadhan merupakan tanggal yang diturunkan kitab suci Al-Qur’an dan juga tanggal 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan RI.

“Untuk atap gedung akan berbentuk sebuah Piramida di pagar dari kampus B ini dan melambangkan Fisiologi Piramida Ilmu dimana puncaknya merupakan dari Allah Subhanallah ta’ala,” bebernya.

Tahap pembangunan saat ini baru 15 hektar dari total 35 hektar dan akan dibangun 10 hektar untuk bangunan dan 5 hektar untuk lanskapnya, jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat menghadiri peletakan batu pertama mengungkapkan rasa bangganya dengan pembangunan Kampus B tersebut.

“Saya berpesan kepada kontraktor untuk membangun secara kualitas, jangan sampai masyarakat Sumsel disuguhi pembangunan tidak berkualitas. Untuk pak Menteri Agama terima kasih sudah menyetujui keinginan masyarakat Sumsel,” pungkasnya.

Setelah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampus B UIN Raden Fatah Palembang, Mentri Agama, Rektor UIN dan Gubernur Sumatera Selatan melakukan pelepasan ikan. Kampus B UIN Raden Fatah Palembang di desain memiliki kanal yang mengeliligi semua bangunan. Air yang terus mengalir ibarat kehidupan kampus yg tak pernah terhenti, proses belajar mengajar selalu terjadi secara berkelanjutan.

“Pelepasan ikan yang dilakukan hari inipun bermakna memberi kehidupan baru bagi ikan tersebut untuk berkembang biak, seperti dunia akademik yang selalu penuh dengan ide-ide segar dan selalu berkembang mengikuti zaman,” ujar Anita Trisiah selaku MC. (as)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *