Miliki Sejarah Panjang Dalam Perannya
PALEMBANG, SuaraSumselNews | HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI), menginjak usia ke 73 (5/2), usia yang dinilai cukup dewasa. Dan berdirinya HMI di prakasai oleh Lafran Pane lahir di Kota Yogyakarta.
Dengan Milad HMI ke 73 ini, beberapa makna dan harapan dari alumni HMI mampu memberikan motivasi bagi kader-kadernya ke depan.
Berikut pendapat Alumni HMI memaknai Milad HMI ke 73, Joncik Muhammad (Ketua Umum KAHMI Sumsel/ Bupati Kab. Empat Lawang) mengatakan, milad HMI masuk usia usia 73 tahun, diharapkan menjadi motivasi bagi kader HMI. Dan bisa berperan untuk pembangunan bangsa dan negara dilandasi jiwa HMI
“HMI memiliki sejarah yang panjang dalam perannya terhadap bangsa dan negara,” katanya.
Rebo Iskandar (Ketua HMI Cabang Palembang Periode 2001-2002/Dirut Hotel Swarna Dwipa) menambahjan, kembali ke khittah perjuangan HMI; asas yang bertujuan Indepedensi.
Sementara, Sarono P Sasmito (Alumni HMI Cabang Palembang/Pemred Swarnanews) menjelaskan, yang menjadi tantangan saat ini, HMI harus mampu merekrut kader-kader di seluruh perguruan tinggi. Maksudnya agar mereka bersedia bergabung.
Untuk itu tentu dibutuhkan pola perkaderan yang sesuai dan relevan dengan keinginan kaum milenial. Tentu tetap dalam nafas dan Nilai Identitas Kader (NIK) yang ke islaman dan ke Indonesiaan. Dirgahayu ke-73 HMI.
Usia 73 tahun HMI menjadi momen bagi kita para kader HMI untuk berperan di lini terdepan. Utamanya dalam membangun Indonesia yang bernafaskan Islam. “Kehadiran HMI dan kader-kadernya tak bisa dipungkiri sangat mewarnai proses kemerdekaan dan mengisinya dengan hal-hal yang positif. HMI terbukti mampu menjadi perekat bangsa dengan berbagai elemen dan dinamika, ” urainya.
Sementara, Bambang Irawan (Ketum Badko HMI Sumbagsel) berharap untuk menghindari berbagai dalam interprestasi, untuk HMI bertambah usianya ke 73. Semoga dengan pergulatan ide dan gagasan yang membingkai HMI tetap membuat HMI eksis dan memberikan kontribusi positif dalam kehidupan berbangsa dan beragama.
Juga Qodri Usman (Alumni HMI/Pengusaha) menambahkan, tetap menjadi insan akedemis pencipta dan pengabdi yg bernafaskan Islam.
“HMI tempat menempa kader Islam untuk membangun Indonesia dengan dilandasi Islam, 73 tahun HMI sebagai bukti HMI terus berperan untuk agama, bangsa, negara. (*)
kiriman : firwanto m isa