Hindoli Raih Penghargaan

Terkait Zero Burning di Sumsel

Joko Pranoto, Government Affairs Director PT Hindoli menerima penghargaan Pengelolaan Lingkungan terhadap Kesiapsiagaan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan tahun 2018 dengan kategori Sangat Baik dari Alex Noerdin,  Gubernur Sumatra Selatan.

PALEMBANG, SuaraSumselNews – KOMITMEN jangka panjang Cargill untuk inisiatif nol-pembakaran (zero-burning) melalui upaya pencegahan, monitor dan pengendalian kebakaran memperoleh penghargaan dari Gubernur Sumatra Selatan.

Penghargaan tersebut diserahkan, 27 Juli 2018 lalu oleh Gubernur Alex Noerdin untuk perkebunan PT Hindoli milik Cargill yang berlokasi di Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Mukut Kabupaten Banyuasin (BA).

Cargill, satu dari sedikit perusahaan asing dibidang kelapa sawit di Indonesia, yang berupaya menjadi perusahaan terdepan dalam penanggulangan asap. Dan mendukung  pemerintah mencegah dan mengendalikan kebakaran lahan dan perkebunan di Sumatra Selatan.

“Pemerintah sangat mengapreasiasi perusahaan yang menunjukan komitmennya untuk mengatasi isu kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan. Dan ini menjadi tolok ukur bagi berbagai pihak guna berperan dalam upaya mengurangi asap. Pada akhirnya mengeliminasi risiko kebakaran, kita harus terus Zero asap di Sumatra Selatan,” ujar Alex Noerdin.

Ong Kee Chau, President Director PT Hindoli, mengatakan, kebakaran serta asap dan kabut yang ditimbulkan berdampak  buruk terhadap kesehatan. Termausk, kehidupan masyarakat lokal.

‘’Kami memiliki kebijakan nol-pembakaran yang ketat di Cargill. Perlindungan dari bahaya kebakaran merupakan langkah kolektif di kalangan pemegang kepentingan. Juga,  kami bekerja sama dengan masyarakat untuk melakukan beragam tindakan proaktif dalam mengurangi risiko kebakaran,” tegasnya.

Tahun 2016 bersama dengan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Indonesia, Cargill meluncurkan Program Desa Bebas Api yang bertujuan memberdayakan masyarakat lokal. Maksudnya, cegah, kendalikan kebakaran melalui deteksi dan pemadaman.

Selain itu tindak monitor maupun pencegahan kebakaran. Hingga saat ini, Program Desa Bebas Api dari Cargill melibatkan 7 desa rawan kebakaran di empat Kabupaten di Sumatera Selatan.

Cargill juga menjalankan Program Desa Bebas Api di perkebunan Poliplant Group di Kalimantan Barat. Berbagai pelatihan telahdilakukan bagi lebih dari 100 penduduk dari 19 desa di kecamatan Air Upas, Marau serta Jelai Hulu dan Kendawangan. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.