Begitu Usai Dilantik Gubernur Sumsel
PALEMBANG, SuaraSumselNews | WALI KOTA dan Wakil Wali Kota Palembang, Harnojoyo – Fitgri Agustinda lagi sumringah, setelah dilantik Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Selasa kemairn (18/9).
Bahkan begitu usai dilantik, siangnya langsung kerja. Harno menuju kantor, sementara Fitri masih mengenakan pakaian dinasnya ke lokasi kebakaran di Keramasan Kertapati. ‘’Ini komitmen yang harus dilakukan. Tiada hari tanpa kerja, guna melayani warga Kota Palembang,’’ ujar Harno dengan bangga.
Yang lebih membanggakan ujar Harno, pelantikan dirinya sebagai wali kota kali ini, merupakan kado sangat terindah buat dirinya dan keluarga. Pasalnya, di hari pelantikan tersebut, bersamaan dengan hari ulang tahunnya yang ke 51.
Harnojoyo yang didampingi sang istri, Silviana sepertinya terharu. Meski kala itu, Harno dan Fitri sempat mengucapkan minta maaf kepada semua pendukungnya karena tak bisa diundang saat pelantikan. Hal itu mengingat terbatasnya undangan.
Memang pelantikan Harno-Fitri sudah terjadwal. Dan bersama 6 kepala daerah lain untuk gelombang pertama. Diantaranya, Bupati Banyuasin, Wali Kota Lubuklinggau, Wali Kota Prabumulih, Bupati Muaraenim, Bupati Empat Lawang dan Wali Kota Pagaralam.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Palembang Sport Convention Center (PSCC). Dan dihadiri oleh ribuan undangan yang memadati lokasi acara tersebut. Undangan dan massa yang hadir tersebut merupakan keluarga, pendukung, kerabat dari masing-masing 7 kepala daerah yang dilantik.
Pastinya, mulai dari pengambilan sumpah jabatan, penanda tanganan berita acara dan prosesi lainya disaksikan tokoh masyarakat, pemuka agama, Ketua DPRD Sumsel Yansuri, Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar, mantan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, Anggota DPRD Banyuasin, Anggota DPRD Kota Palembang.
Selain itu, para pejabat dari jajaran pemerintah yang kepala daerahnya dilantik. Juga turut ikut menyaksikan prosesi pelantikan tersebut. ‘’Semoga dengan dilantiknya para kepala daerah disini, dapat memajukan daerahnya,’’harapan sejumlah warga dari Linggau, Muaraenim, Banyuasin dan Empat Lawang. (*)