Gubernur Sumsel Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac Asal Cina

Rencananya Dijadwalkan 14 Januari 2021 Mendatang

 

PALEMBANG, SuaraSumselNews | BILA tak ada perubahan, rencananya orang nomor satu di Sumsel, Gubernur Herman Deru bakal jadi orang pertama di Sumsel yang akan disuntik vaksin Covid-19. Dan penyuntikan tahap pertama,14 Januari 2021, nanti.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini mengungkapkan sesuai arahan pemerintah pusat kepala daerah, tokoh masyarakat dan pimpinan institusi akan jadi orang pertama yang diberikan vaksin Sinovac asal Cina tersebut.

Gubernur Herman Deru pun diakui Lesty telah mengkonfirmasi bahwa siap menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin.

“Pak gubernur konfirmasi sudah siap divaksin duluan. Tetapi akan kita koordinasi lagi. Tahap pertama vaksin akan dilakukan pada 14 Januari,” katanya, Senin (4/1).

Lesty menyebut, para pimpinan daerah bakal menjadi orang pertama yang disuntik vaksin merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemberian vaksin sebagai antibodi pencegahan virus Corona.

“Penyuntikan vaksin kepada para pimpinan daerah merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat,” tegas Lesty.

Seperti diketahui, sebanyak 30 ribu dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di gudang penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel jalan Mayor Salim Batubara Sekip Pangkal Palembang, Senin (4/1) pagi.

Puluhan anggota Brimob mengawal ketat 16 dus besar vaksin Covid-19 tersebut sampai ke gudang penyimpanan. Sebelum nantinya didistribusikan ke kabupaten/kota di Sumsel, vaksin virus corona itu akan dijaga ketat oleh anggota Brimob Polda Sumsel selama 24 jam.

Setibanya di gudang penyimpanan, vaksin tersebut langsung dipindahkan ke dalam box pendingin berwarna biru dengan temperatur suhu 2-8 derajat celcius.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini menjelaskan seluruh daerah bakal penerima vaksin Covid-19 telah menyiapkan sarana prasarana penyimpanan vaksin dengan baik. Pada saat pendistribusian vaksin akan disimpan ke dalam suhu 2-8 derajat celcius.

“Suhunya minimal 2 derajat celcius. Hal ini dilakukan agar kualitas vaksin tetap terjaga dan berkualitas pada saat pendistribusian kepada penerima,” katanya.

Ia mengungkapkan, distribusi vaksin sinovac ini dijadwalkan selama tiga hari ke 7 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Ogan Ilir (OI), Pali, Palembang dan Prabumulih. Untuk pendistribusian ke daerah penerima Dinkes Sumsel masih berkordinasi dengan pusat terkait jadwal pastinya.

Adapun rincian pembagian vaksin yakni, OKI mendapatkan 3.328 dosis, Muba mendapatkan 3.128 dosis, Banyuasin mendapatkan 2.853 dosis, OI mendapatkan 2.328 dosis, PALI mendapatkan 1.328 dosis, Palembang mendapatkan 14.080 dosisdan Prabumulih mendapatkan 2.816 dosis.

“Daerah penerima vaksin memang sesuai sasaran kita. Untuk tahap pertama ini kita masih menunggu petunjuk pusat, rencananya hari ini tetap tidak jadi,” jelas Lesty.

Lesty menyebut, untuk tahap pertama prioritas pemberian vaksin akan diutamakan terhadap tenaga kesehatan (Nakes), kemudian menyusul kelompok lainnya. Untuk saat ini total tenaga medis yang bakal diberikan vaksin ada 58.840 orang.

“Namun tenaga non medis kan juga masih banyak seperti administrasi, sopir, dan lain-lain yang termasuk berisiko. Mereka itu disebut sumber daya manusia (SDM) kesehatan,” ungkapnya. (sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.