Lokasinya di Kota Pagaralam
PALEMBANG, SuaraSumselNews | DPRD Provinsi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merekomendasikan rencana pembangunan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Provinsi Sumsel di kota Pagaralam. Dan rencananya akan dibangun berdekatan dengan Bandara Atung Bungsu kota Pagaralam.
Rekomendasi ini diberikan DPRD Sumsel, usai rapat koordinasi dukungan DPRD Sumsel atas pembangunan Kampus IPDN Sumatera Selatan di Kota Pagar Alam di ruang rapat Komisi I DPRD Sumsel, yaitu dihadiri Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar dan anggota Komisi I DPRD Sumsel,
Kepala Inspektorat Sumsel, Kepala Bapeda Sumsel, Biro Pemerintahan Pemprov Sumsel, Kepala Badan Perpustakaan Sumsel, Ketua DPRD kota Pagaralam, Wakil Ketua I DPRD kota Pagaralam , Kepala Bapeda kota Pagaralam, Senin (30/8).
Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar memastikan, Komisi I DPRD Sumsel memberikan rekomendasi agar segera dikeluarkan surat rekomendasi dari Ketua DPRD Sumsel, tentang pendirian IPDN Sumatera Selatan di Pagaralam.
Apalagi menurut politisi PKB ini, DPRD Sumsel sangat mendukung pendirian kampus IPDN ini kebanggan bagi Sumsel , apabila kampus IPDN akan terwujud di Sumsel.
“Sekarang sangat banyak siswa IPDN yang tidak tertampung tapi dengan adanya berdirinya IPDN di Pagaralam sebagaimana surat Mendagri kepada Presiden dimana di Sumatera akan didirikan dua kampus IPDN yaitu di Aceh dan di Sumsel,” ucapnya.
Namun, hal ini menurutnya tidak serta merta kampus IPDN ini akan dibangun , tentu menurutnya akan dilihat persiapan Provinsi Sumsel dan bisa saja Sumsel gagal kalau tanpa didukung keseriusan, didukung APBD Provinsi Sumsel dan APBD Kota Pagaralam.
“ Kita jangan mentang-mentang ini sudah diajukan surat di setujui, belum tentu, karena harus banyak fasilitas pendukung lainnya, ini tidak lain adalah anggaran daripada Provinsi Sumsel dan kota Pagaralam, “ tuturnya.
Hasil rapat ini juga menurutnya akan disampaikan Komisi I DPRD Sumsel kepada Ketua DPRD Sumsel karena ketua DPRD Sumsel akan memberikan dukungan terhadap pembangunan kampus IPDN di Pagaralam karena merupakan salah syarat yang harus dipenuhi yaitu harus ada dukungan dari DPRD Sumsel.
“ Soal anggaran DPRD Provinsi mengajukan ke DPRD nanti akan dibahas di anggaran yang akan datang, yang pasti akan menggunakan APBN , APBD Sumsel, APBD kota Pagaralam, soal tehnis anggaran belum ketehnis, kita hari ini baru permohonan awal persetujuan , jadi belum membahas masalah anggarannya,” tandasnya,
Terpenting menurutnya, bagaimana seraya Sumsel harus merebut tiket pendirian IPDN Sumsel di kota Pagaralam dengan adanya persetujuan dari Presiden RI.
Sedangkan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringati mengaku, dirinya telah merekomendasi dukungan pendirian IPDN di Kota Pagaralam tersebut.
“ Soal rekomendasi ini saya juga disposisi ke Komisi I , karena Komisi I yang membidangi pemerintahan , kalau nanti sudah ada hasilnya menjadi IPDN itu ranahnya Komisi V tentang pendidikannya, sekarang ini kita akan mencapai mendapatkan tiketnya itu,” tandasnya.
Rekomendasi dari DPRD Sumsel menurut politisi Partai Golkar ini, salah satu pendukungnya untuk ikut diajukan ke Presiden RI.
Anita memastikan Sumsel siap untuk menjadi tempat dibangunnya IPDN, baik dari DPRD Sumsel siap mensuport Pemprov Sumsel untuk menganggarkan anggaran berdampingan dengan APBD Pagaralam.
“Soal anggaran APBN ini khan kita mencari tiket dulu, untuk itu mereka harus tahu kesiapan kita seperti apa, nanti kalau sudah ditetapkan kalau IPDN dibangun di Sumsel baru kita berejero, makmano APBN harus mensuport karena gedung IPDN seluruh Indonesia itu sama, bentuknya, luasannya dan kenapa pak Gubernur merekomendasikan lokasinya di Pagaralam karena lokasinya mendukung,”pungkasnya.
Setelah ini, nantinya mantan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel melanjutkan, Wali Kota Pagaralam dijadwalkan akan melakukan paparan dengan pemerintah pusat di Jakarta .(tr)