PALEMBANG, SuaraSumselNews | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Sumsel menjalin Sinergitas dengan anggota DPD RI Sumsel Arniza nilawati, SE, MM yg terselenggara dalam Hearing Forum dengan tema “Berbenah Untuk Sejahtera” Sabtu 2/11/19 di kantor DPD RI Jakabaring Palembang.
Arniza Nilawati,SE,MM memaparkan peran, tugas pokok dan fungsi sebagai anggota DPD RI dari dapil Sumsel yg bidangi Pengawasan Keuangan dan UKM akan berupaya memperjuangkan aspirasi PPJI Sumsel sehingga terjalin sinergitas.
“Kita manfaatkan waktu ini untuk sharing, dan saya sangat mengapresiasi kegiatan ini bersama PPJI Sumse,” jelas Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Arniza Nilawati, SE, MM.
Arniza mengungkapkan PPJI ini adalah kunker dapil pertama bagi dirinya usai dilantik.
“Apa yang menjadi keluhan ibu dan bapak sampaikan kepada saya, ini menjadi PR besar dan akan saya bahas. Satu catatan pertemuan ini ada banyak hal penting yang akan dan harus segera kami komunikasikan,” ungkap anggota DPD RI dua periode ini.
Menurutnya, sudah lama dirinya berkiprah untuk memperjuangkan masyarakat yang berada pada kelas terbawah. “Seiring waktu kami juga sempat rapat dengan OJK,” ungkap wanita yang terjun pertama kali ke masyarakat tahun 2011.
Sementara Ketua PPJI Sumsel, Pusparia mengatakan, dengan adanya DPD PPJI Sumatera Selatan melakukan sharing antara DPD RI dengan DPD PPJI Sumatera Selatan.
“Jadi dibahas tadi sinergitas antara DPD PPJI Sumsel dan DPD RI utusan Sumatera Selatan, kiranya ada program kerja yang bisa kita kerjakan bersama dan juga kita sering juga kira-kira ada ada usulan yang bisa dilegislasi disini untuk disampaikan ke pusat melalui Ibu Arniza Nilawati kiranya melalui beliau aspirasi perusahaan jasaboga di Sumatera Selatan bisa tersalurkan, dan meminta adanya pelatihan-pelatihan agar UKM kita lebih profesional dan juga untuk kemajuan perusahaan dan minta suport dari pemerintah,” ungkapnya.
Puspa menambahkan, dengan hearing ini diharapkan pertumbuhan kuliner di Sumatera Selatan bisa didukung pemerintah pusat sehingga mampu bersaing dengan negara lain.
“Seperti di Thailand, kalau mau buka rumah makan, pemerintahnya turun dan memberikan support modal maupun birokrasinya, sehinggah pengusaha kuliner lebih mudah dan urusan,” bebernya.
Menurutnya, makanan bisa sebagai sarana diplomasi, kalau di Sumatera Selatan sudah mulai dilakukan pemernintah dengan cara mempromosikan, tinggal di pusatnya bagaimana caranya supaya kita bisa go internasional.
Sementara, DPP PPJI Korwil Sumatera Warto Raharjo mengatakan, dengan adanya hearing ini diharapkan ada sinergi antara DPD PPJI Sumsel dan Anggota DPD RI perwakilan Sumsel.
“Diharapkan terjadi sinergitas antara DPD PPJI Sumsel dengan anggota DPD RI yang mewakili dari Sumsel terutama di bidang informasi dan kebijakan dari pemerintah untuk kemajuan PPJI sendiri dan untuk meningkatkan kualitas sdm anggota,” pungkasnya.
Target haring ini diharapan bisa meningkatkan kualitas SDM anggota PPJI. “Sebenaranya yang paling mahal itu ide dan informasi untuk pendampingan-pendampingan bagi pengusaha,” ucapnya.
Ia berharap dengan keberadaan pengusaha penyelenggara jasaboga ini bisa mengambil manfaat dari peran anggota DPD RI dengan peran praktis yang profesionalisme adalah peran legislasi atau peran kebijakan untuk membangun jejaring atau net working. (*)
