Delapan 8 Bulan Tugas Selama Kemarau
PALEMBANG, SuaraSumselNews | KETUA Dansatgas Danrem Garuda Dempo, Iman Budiman mengatakan, secara reguler kekuatan Satgas Karhutla 7.000 orang. Bahkan pernah mencapai 8.000 orang, saat Asian Games. Hal itu sesuai SK Gubernur Sumsel untuk siaga pada Februari lalu.
Ungkapan ini ditegaskan Imam pada penutupan Posko Satuan Tugas Karhutla Sumsel yang bersamaan ramah tamah bersama unsur Posko Satgas Karhutla, Kamis kemarin di Hotel Santika Palembang.
Kata Iman Budiman mengatakan, selama 8 bulan bertugas, pada 1 Juni sampai 15 Oktober itu luar biasa kemarau. Pada 2018 kemarau panjang, karena hampir semua daerah rawan terjadi karhutla.
Kegiatan pemadaman Karhutla selama 8 bulan ini hampir menelan dana Rp 1 triliun. Alangkah baiknya kalau dana itu untuk dibangun. Dirinya butuh Kapolda dan Kejati dalam menindak pelaku Karhutla. “Kita disini tertuduh pengirim asap yang besar. Luas lahan gambut kita 1,4 juta hektar, 10 persen di Indonesia.
Ketika diskusi bersama Badan Restrasi Gambut ternyata gambut yang kebakarannya berulang itu gambut yang tak dikelola. Kalau kita menggunakan lahan untuk pertanian gunakanlah alat berat yang ada, karena kita ada 90 eskavator, ” lanjutnya.
Sementara gubernur Sumsel, Herman Deru mengungkapkan, dirinya butuh Kapolda dan Kejati dalam menindak pelaku Karhutla. “Kita disini tertuduh pengirim asap yang besar. Kalau kita menggunakan lahan untuk pertanian gunakanlah alat berat yang ada, karena kita ada 90 eskavator. Kalau didistribusikan dengan baik, jangan lagi alasan membuka lahan dengan membakar karena tidak ada alat, ” bebernya.
Tegas Deru, jika masalah Karhutla ini bencana berulang dikarenakan manusia, ini menjadi PR. “Kita harus berpikir sejak sekarang untuk mencegahnya,” tegasnya.(*)