PALEMBANG, SuaraSumselNews | Dalam agama selalu mengajarkan umatnya dalam memandang manusia selalu setara tidak ada yang membedakan, namun perbedaan tersebut ada disisi ketaqwaannya sendiri. Begitupun para penyandang disabilitas, dalam hal ini semua berhak serta mendapatkan hak yang sama, apalagi dalam konteks negara, semua berhak mendapat fasilitas walaupun mereka memiliki keterbatasan.
Berkaca pada hal tersebut, Pengusaha Muda Kota Palembang, Daniel Budiman berharap bagi mereka yang memiliki keterbatasan, perlu juga diberikan fasilitas seperti, mengefektifitaskan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi Difabel di Kota Palembang.
“Bila merunut pada Undang-undang, sejatinya para penyandang cacat haruslah diberikan fasilitas lebih oleh negara, meliputi fasilitas kesehatan, pendidikan dan umum. Sebagai warga negara, mereka juga sangat berhak memperoleh pertanggungjawaban dari Negara,” ujar Daniel, Senin (3/12).
Melihat hal tersebut, menurut Daniel yang juga caleg DPRD Kota Palembang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dirinya memiliki langkah strategis soal difabel, bila menjadi wakil rakyat, menurutnya ada beberapa point penting yang harus dijalankan.
“Pertama, menghidupkan kembali Balai Latihan Kerja (BLK) yang dahulu menjadi tempat bagi disabilitas melakukan kegiatan, baik secara sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya,” ungkapnya.
Daniel menambahkan, ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan dari diri difabel. “Poin kedua ini bisa dilakukan, dengan mensinergikan BLK sebagai wadah strategis dalam memberikan pendidikan keterampilan seperti difabel yang memiliki potensi usaha menjahit, kuliner, jasa dan nantinya ada perda khusus yang mengatur tentang setiap instansi wajib memperkerjakan difabel,” bebernya. (as)
