Terkait Sidak Mie – Tahu IB-I Palembang
PALEMBANG,SuaraSumselNews- CAMAT Ilir Barat I (IB-I) Kota Palembang berharap pihak Balai Besar Pangan Obat dan Makanan (BPOM) bila akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di wilayahnya, sebaiknya ada koordinasi.
Karena selama ini seperti itu, sering diabaikan oleh pihak BPOM, ujar Camat IB-I Palembang, Asnawi. Dengan ada koordinasi, tujuannya agar hasil Sidak yang dilakukan BPOM berjalan maksimal dan lebih intens.
Penegasan itu diungkapkan Camat IB-I Asnawi diruang kerjanya, Selasa kemarin. Kata dia, selaku birokrasi mempunyai peran dan fungsi masing-masing dalam menjalankan tugas. Namun dirinya berharap alangkah baiknya jika ada kerjasama antar instasi terkait. Seperti Sidak BPOM minggu lalu. Ya, seharusnya melibatkan kita. ‘’Karena Sidak dikawasan IB-I. Dan hal ini menyangkut kewilayahan. Jangan sampai kami tidak tahu,” pintanya.
Diakuinya, secara teknis Sidak produsen tahu memang menjadi kewenangan BPOM Kota Palembang. “Pengalaman sebelumnya, setiap ada Sidak, pasti kami dilibatkan, termasuk Dinkes dan Badan Lingkungan Hidup.’’ Terangnya lagi.
Tambah Asnawi, jika BPOM Sumsel beralasan Sidak hanya ingin melibatkan instansi vertikal seperti Pol PP Provinsi. Ya bukan berarti instansi di jajaran Pemkot Palembang tak dilibatkan. “Seharusnya, instansi Pemkot dilibatkan? Maksudnya, agar ada sinergi antar lembaga, sehingga hasilnya bisa maksimal,” tegas Asnawi dengan lugas. (*)
