Warga Demo di Kantor Bupati OKU
BATURAJA, SuaraSumselNews-, RATUSAN warga Desa Penantian, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), datangi Kantor Bupati, Selasa pagi (20/2). Dengan membawa spanduk dan alat peraga lainnya, dengan tuntutan Kepala Desa (Kades) mereka, Abdul Manan (45), minta segera diberhentikan.
Permintaan tersebut disampaikan, terkait dugaan penyelewengan Dana Desa (DD), termasuk ingkar janji yang dilakukan selama ini. ‘’Puncaknya warga desa disini menggelar demo ke Kantor Bupati guna menyampaikan tuntutan,’’ ujar sejumlah warga kepada SuaraSumselNews kemarin.
Kami sudah bersabar sejak lama atas tingkah laku Kades yang meresahkan warga Desa Penantian. Arogansinya terhadap warga tak bisa ditolerir lagi, jelas Bu Mega bersama puluhan warga pendemo tersebut.
Kedatangan mereka di terima Sekda OKU Ahmad Tarmizi yang mewakili Bupati. Tampak hadir, Kakan Kesbangpol, Kodim 0403 OKU, Assisten I, Babinkamtibmas Desa Penantian.
Pada pertemuan tersebut, koodinator lapangan demo, meminta Bupati dapat memberhentikan Kades yang dinilai ingkar janji dan juga ada dugaan penyelewengan Dana Desa (DD).
Setelah diterima Sekda, 15 orang perwakilan itu, melakukan negosiasi. Sesudah keluar dari ruang pertemuan bersama pimpinan daerah. Bu Mega salah seorang dari perwakilan membacakan hasil dari negosiasi tersebut. ‘’Intinya, dari pihak Kepolisian dan Kejaksaan akan mempelajari laporan warga tersebut.
Sementara dari Inspektorat mengakui, benar adanya dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) dan meminta oknum Kades mengembalikan uang tersebut. Paling lambat 60 hari ke pihak Inspektorat yang kemudian akan diserahkan ke aparat penegak hukum. ‘’Usai pertemuan, warga peserta demo membubarkan diri dengan tertib. Kemudian pulang kerumah masing – masing. (*)