Berharap Festival Palembang Darussalam Dijadikani Even Internasional

Gubernur Buka FPD XIX Tahun 2021

PALEMBANG, SuaraSumselNews | FESTIVAL Palembang Darussalam (FPD) XIX Tahun 2021 resmi di buka Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) di wakilli oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal, S.P, M.Sc di aula Opi Mall, Banyuasin, Sabtu kemarin (17/4).

Turut hadir diantaranya salah satu Pembina Festival Palembang Darussalam, Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama, Raden Muhammad Fauwaz Diradja, S H.,M.Kn. Ketua Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) Penanggung Jawab Festival Darussalam Ir. Kgs. H. Abdul Rozak, M.SC.

Juga Budayawan Palembang Yai Beck, Staf khusus Gubernur Sumsel bidang pariwisata Abdul Aziz Kamis. Staf khusus Gubernur Sumsel bidang kebudayaan Hidayat Comsu, Tenaga khusus Gubernur Sumsel bidang kepariwisataan, Herlan Aspiudin.

Selain itu Ketua DKKS Sumsel RH Syahril Erwin SE , Ketua DKP Palembang Iqbal Rudianto, Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani, Ketua Dewan Adat Sumsel Albar S Subari SH SU, Owner dari Mediatour Travel Services, Ari Afrizal.

Menurut SMB IV , Festival Palembang Darussalam (FPD) XIX tahun 2021 diselenggakan oleh KKP berkerjasama dengan Kesultanan Palembang Darussalam dan ormas-ormas Palembang lainnya .

“Tujuan utamanya memperlihatkan wong Palembang ini kompak dan inilah ajang wong kito ini kompak dan bisa melaksanakan acara secara bersama-sama. Walaupun banyak ormas di Palembang, tapi kita bisa berkerjasam dan melakukan kegiatan yang memberikan edukasi dan wawasan wong kita banyak beragam budaya, beragam keseniannya yang bisa menjadi perekat bagi kita semua,” katanya.

Bahwa kegiatan ini cukup maksimal walaupun tengah pendemi Covid-19. Tapi kedepan jika tidak pandemi Covid -19 bisa dilakukan ditempat terbuka dan lebih besar lagi baik pembukaan dan penutupannya.

“Memang kebiasaannya kita lakukan di malam hari, tapi karena ini era pandemi kita melakukannya di siang hari untuk menghindari peningkatan Covid-19,” katanya.

Dia berharap kedepan kegiatan ini bukan hanya untuk wilayah Sumsel tapi bisa go internasional. Dan menjadi agenda rutin dicatat oleh Kementrian dan bisa menjadi even internasional.

Kadisbudpar Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal, S.P., M.Sc mengatakan, dari hasil audiensi panitia Festival Palembang Darussalam kepada Gubernur Sumsel kemarin, Gubernur akan mendukung semaksimal mungkin apapun dilakukan KKP khususnya berkaitan Festival Palembang Darussalam.

Menurutnya, gubernur tidak mau ecek-ecek, Festival ini disamping mengangkat budaya kota Palembang itu sendiri juga marwah budaya. Jadi jangan sampai kegiatan ini hanya sekedar seremonial saja, tapi harus dibuktikan bahwa Sumsel memiliki kekayaan budaya.

Nanti untuk penutupan , menurutnya, Gubernur Sumsel meminta semua kegiatan penutupan Festival Palembang Darussalam di kondisikan sedemikian rupa. Bila perlu para perantau-perantau , orang-orang Palembang di perantauan diundang untuk kembali untuk mengikuti kegiatan ini.

“Kami siap membantu kita kondisikan sedemikian rupa agar kegiatan penutupan penutupan Festival Palembang Darussalam XIX lebih meriah dan kami akan berusaha untuk mendapatkan dukungan dari Kementrian .Ya kalau perlu Sandiaga Uno kita hadirkan untuk memeriahkan ini, kita akan coba lobi agar acara kita lebih gebyar,” katanya.

Ketua Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) Penanggung Jawab Festival Darussalam Ir. Kgs. H. Abdul Rozak, M.SC mengatakan, Festival ini sudah berlangsung 19 kali dan umurnya sudah 20 tahun lebih .

KKP dalam idenya melaksanakan Festival Darussalam ini kita ingin menggali budaya Palembang itu , kalau bisa dicatatkan menjadi satu dokumen sehingga anak cucu kita mengerti tentang budaya Palembang itu. Kalau kekuatan kita sendiri di masyarakat memang tidak bisa maka harus ada sentuhan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kota.

“Dan sejauh ini yang ke 19 kali Pemerintah Provinsi membantu kita , kami berterima kasih sekali pak Gubernur sangat apresiasi dan semua ini juga ada DPRD kita masukan dan DPRD Sumsel memonitor itu dan pak Aufa juga sangat kuat dengan kebudayaan itu , dengan kekuatan itu semua bisa terlaksana,” katanya.

Dia mencontohkan dalam rangkaiatan Festival kemarin ada kegiatan pelatihan melipat tanjak dan membuat gandik yang diikuti kalangan anak muda yang dinilainya kebudayaan tersebut harus dilestarikan.

“ Kita harapkan Festival Palembang Darussalam lebih meriah lagi seperti dulu menteri bisa datang,” katanya.
Untuk penutupan Festival Palembang Darussalam akan dilangsungkan di Griya Agung Palembang Juni 2021.

Rozak mengatakan, dalam kegiatan festival tersebut mengusung kegiatan asli Palembang seperti lomba kuliner khas Palembang, pelatihan melipat tanjak dan membuat gandik, lomba sarofal anam, lomba lagu Palembang, lomba MTQ dan Azan dan lomba rebana.

Diakhir acara di bagikan hadiah pemenang lomba kuliner khas Palembang dan dilanjutkan lomba melukis dan mewarnai tingkat anak-anak.(*)
laporan ; winarni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *