TNI- Polri Jangan Ego Masing-masing
PALEMBANG, SuaraSumselNews | BABINSA dan Babinkamtibmas merupakan lebih aktif menjalin komunikasi bersama masyarakat guna ujung tombak pengamanan di dalam masyarakat. Makanya, diminta mencegah konflik.
Kapala Badan Kesbangpol Kota Palembang, Altur Febriansyah SH MSi mengatakan, pihaknya berharap TNI dan Polri dalam menjaga situasi di Kota Palembang agar tetap kondusif. Dan lagi selama ini Kota Palembang, dikenal sebagai kota yang zero konflik.
“Hingga kini di Kota Palembang tak pernah terjadi konflik berarti. Oleh karenanya, prestasi tersebut harus di pertahankan dan dijaga,” pintanya usai membuka kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini bagi anggota Babinsa dan Babinkamtibmas di Grand Atyasa, Kamis kemairn (15/11).
Dijelaskan Althur, saat ini memasuki tahapan pemilu. Calon legislatif sudah mengerti mengenai pemasangan alat peraga kampanye (AKP). Namun, masih ada juga pasangan calon atau calon legislatif yang melanggarnya. Diantaranya, memasang alat peraga kampanye di jalan protokol, tiang listrik dan pohon-pohon pelindung lainnya. “Kita mendukung Panwaslu, apabila ada terjadi pelanggaran. Makanya kita bersama pihak terkait akan menertibkan,” tegs dia.
Sementara, Komandan Kodim 0418 Palembang Letkol Inf Honi Havana MMDS menegaskan, TNI dan Polri merupakan elemen pertama dalam perlindungan negara. Kekompakan ke dua elemen inilah yang menentukan keamanan di wilayah.
“Seragam dan Alutsista kita semua milik negara. TNI dan Polri harus mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan malah mementingkan ego masing-masing,” ujarnya.
Kata Honi, kerjasama harus dibangun TNI dan Polri. Maksudnya demi terciptanya kondisi yang kondusif. Saling mendukung dalam melaksanakan tugas. Bukan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik atau menonjolkan diri dibandingkan yang lainnya.
“Saya bersama Kapoltabes Palembang terus berkomunikasi dengan baik. Serta saling melengkapi jika terjadi kekurangan diantara kami. Masyarakat juga harus cerdas dalam menyikapi berita hoaks dan tidak menyebarkan hoaks,” harapnya.
Ditambahkan, Babinsa di setiap Kelurahan ada 2 orang, sehingga total di seluruh Kelurahan di Kota Palembang, sedikitnya ada 214 anggota Babinsa.
Mereka membina masyarakat, untuk pertahanan negara. Agar masyarakat tangguh baik dari sisi ekonomi, sosial dan ideologi. ’Saya minta Babinsa aktif mengenal wilayahnya. Juga menjalin komunikasi dengan masyarakat. ‘’Kalau ada sesuatu yang mencurigakan, laporkan ke Kodim untuk ditindaklanjuti,’’ pungkasnya. (*)