LUBUKLINGGAU, SuaraSumselNews– GLADI bersih persiapan pengamanan eksekusi lahan PT Damri digelar Selasa kemarin di Mapolres Kota Lubuklinggau. Gladi yang diikuti, 430 personil gabungan, terdiri dari Polri, TNI, Pol PP, Damkar dan Dishub.
Persiapan ini meliputi rencana yang akan dilaksanakan dihari eksekusi lahan PT Damri Rabu (20/17). Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar, SIK mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait melakukan berbagai persiapan. Baik dari segi personil termasuk sistem bertindak di lokasi.
‘’Sebenarnya tugas ini adalah perintah undang-undang. Jadi tak perlu ada yang tersakiti. Ada yang dihancurkan, apalagi sampai ada bentrok.Karena ada pemukiman salah satu keluarga kita (anggota Polri) yang akan di eksekusi dilahan tersebut,” ujarnya.
Kata Kapolres, kita berupaya mediasi dan pendekatan untuk menemukan solusi terbaik. Tidak perlu ada yang tersakiti. Diharapkan prosesi eksekusinya berjalan dengan lancar,” harapnya.
Sementara, Kabag Ops Kompol Yudha menambahkan, eksekusi itu adalah putusan pengadilan yang bersifat inkrah dan harus dijalankan. “Eksekusi ini amanat undang-undang. Bukan kehendaknya Kapolres karena sudah inkrah, setelah sudah di putuskan tahun 2015,” urainya.
Dan status tanah tersebut saat ini milik negara yang diwakili DAMRI. Yudha menambahkan, Polres Lubuklinggau menurunkan 430 personil dan lima alat berat termasuk ekskavator dan doser. (*)