-
Bangun 2 IPAL di Talang Betutu
PALEMBANG, SuaraSumselNews – PEMKOT Palembang terus lakukan program Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Melalui, Dinas PU-PR terus berupaya lakukan pembangunan disejumlah pelosok kota. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan ramah lingkungan.
Misalnya, di wilayah Kelurahan Talang Betutu mendapatkan program di dua titik pembuatan IPAL. Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Melati dan Merdeka, Lorong Keluarga Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, H Damsik mengatakan, air limbah warganya meski tak digunakan keperluan sehari-hari, namun air limbahnya tidak kotor lagi.
Bahkan air limbah tersebut sangat jernih dan mirip air dari PDAM. “Buktinya, air limbah disini masuk ke IPAL, melalui beberapa tahap proses filterisasi. Kemudian, disalurkan ke sungai dan airnya sangat memang jernih,”ujar Damsik, saat disela-sela kunjungan Wawako Palembang Fitrianti Agustinda ke lokasi Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) di Kelurahan Talang Betutu, Selasa kemarin.
Adanya IPAL, kata H.Damsik yang juga tokoh masyarakat setempat, usaha tambak ikan milik warga juga aman akan pencemaran air limbah. “Allhamdulillah sungai tidak tercemar, dan setiap enam bulan sekali secara bergotong royong menguras IPAL,” jelasnya.
Sementara, Tim Leader Konsultan Regioanl III Sumbagsel IDB, Ir Hermanto menegskan, ada dua titik pembangunan IPAL yang dibangun di Kelurahan Talang Betutu. Satu titik terpasang sebanyak 53 Sambungan Rumah (SR) dalam satu kawasan RT untuk mewujudkan pemukiman layak huni.
“IPAL yang selesai dibangun ini, menjadi wadah untuk limbah 153 rumah warga dalam beberapa RT. Total dua titik yang telah selesai dibangun ini, menampung air limbah warga,” paparnya.
Selain itu satu titik dana bersumber dari bantuan lunak IDB melalui Kementerian PU Pera ini, sebesar Rp 425 juta. “Total untuk dua titik Kelurahan Talang Betutu, Lorong Keluarga ini berjumlah RP 850 juta,” terangnya, seraya menyebutkan sesuai target ada 17 titik IPAL dibangun tahun 2017 dan 48 titik tahun 2018.
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menjelaskan, IPAL ini akan mewujudkan zero pemukiman kumuh di Kota Palembang. ‘‘Nantinya tak ada lagi limbah yang kotor, setelah ada IPAL. Dan air yang keluar sudah jernih dan ramah lingkungan,” katanya.
Kata Fitri, sudah menjadi komitmen Pemkot Palembang, guna mengentaskan lingkungan perkumuhan. Kita akan lakukan secara bertahap. Makanya, kedepan tak ada lagi lingkungan yang tanpa memiliki IPAL, kilahnya.