Khusus Peserta Penerima PBI
PALEMBANG,SuaraSumselNews | HADIRNYA Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan bukti nyata negara menjamin kesehatan masyarakat Indonesia.
Pemerintah telah menjamin masyarakat yang tidak mampu sehingga terdaftar menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Kepesertaan dari segmen ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat menengah ke bawah. Masyarakat yang tidak mampu pun kini dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan baik dan tidak ada perbedaan.
Meraka tidak perlu cemas memikirkan biaya bulanan karena iuran JKN-KIS-nya dibayarkan oleh pemerintah, baik itu pemerintah pusat (PBI APBN) maupun pemerintah daerah (PBI APBD).
Salah satu peserta yang telah merasakan manfaatnya adalah Matsali (70). Matsali yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh bangunan ini merasa sangat terbantu dengan adanya kartu JKN-KIS yang diperolehnya dari pemerintah.
“Saya menderita penyakit prostat yang mengharuskan saya menjalani operasi. Sebelumnya saya berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dekat rumah, namun sudah berapa kali saya berobat namun tidak ada perubahan. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut saya dinyatakan harus menjalani operasi prostat,” ujar Matsali saat ditemui di ruang perawatan RS Siloam yang didampingi istrinya yang bernama Nuriya, Senin lalu (18/03).
Mendengar kata-kata operasi membuat Matsali dan istrinya merasa sedih. Ia berpikir dari mana bisa memperoleh uang untuk menjalani operasi tersebut, sementara pekerjaannya hanyalah sebagai seorang buruh bangunan.
Untunglah dokter yang memeriksanya meyakinkan Matsali bahwa operasi yang akan ia jalani sudah dijamin semua oleh Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Lega bercampur haru pun mengembalikan senyumnya.
“Tak bisa saya bayangkan apa yang akan terjadi jika kami tidak menerima kartu JKN-KIS ini. Kartu ini sangat ajaib, sakit prostat saya bisa sembuh.
Saya dan keluarga tidak was-was memikirkan biaya. Alhamdulillah, kartu sakti ini adalah kartu yang begitu banyak membantu keluarga kami. Setiap kali ada masalah kesehatan, pengobatan jadi lancar dan tidak ada masalah. Terima kasih saya ucapkan kepada Pemerintah yang telah membantu kami dengan kehadiran JKN-KIS,” tutupnya. (*)
laporan : winarni