Untuk Mengisi Kurangnya 1.000 Guru
PALEMBANG, SuaraSumselNews |
MASALAH terbatasnya tenaga guru di Kota Palembang, saat ini sangat serius.
Makanya tak heran, kondisi ini menjadi perhatian genting oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang. Apalagi, jumlah penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak berbanding dengan jumlah guru yang pensiun.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, di Kota Palembang, tutamanya tenaga guru sekolah dasar (SD) mengalami kekurangan sebanyak 1.000 guru, lagi.
“Kondisi seperti ini (kekurangan guru) terus bertambah. Nanti kami akan melaporkan kepada Walikota, Wakil Walikota beserta Sekretaris Daerah Kota Palembang, untuk menentukan langkah apa yang harus diambil oleh Disdik Kota Palembang menutupi kekurangan tenaga guru saat ini,” jelas Zulinto, Senin (22/6).
Kata Zulinto, ada satu konsep akan dicoba bahwa guru dan kepala sekolah yang pensiun itu secara standarisasi dan kualifikasi sudah memiliki, untuk diberdayakan kembali menjadi tenaga pendidik di tingkat SD.
“Jadi guru yang pensiun nanti boleh mengajar kembali secara honorer. Karena kita tahu Kota Palembang sangat kekurangan tenaga guru. Tahun ini saja setiap sekolah bisa sampai 4-6 guru jumlah yang pensiun,” paparnya.
Kepala SD Negeri 35 Palembang, Bu Maria Ulpa menyambut baik wacana Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk memberdayakan kembali guru-guru yang sudah pensiun.
“Tahun ini, kami ada 6 orang yang pensiun. Kalau tidak ada pengganti tentu akan sangat menggangu kegiatan belajar dan mengajar anak-anak,” terangnya.
Menurutnya, para guru yang pensiun masih sanggup kembali mengajar. Dan pengalaman mereka masih bisa untuk mengajar siswa.(*)