Sukadamai dan Talang Kelapa Doakan HDMY

Ribuan Warga Hadiri Kampanye Dialogis

PALEMBANG, SuaraSumselNews- KAMPANYE dialogis silahturahmi dengan Pasangan Calon (paslon) nomor urut 1, Wakil Gubernur H Mawardi Yahya (MY) yang dilaksanakan di RT 45 Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar.

Tokoh masyarakat Fauzan yang mewakili masyarakat RT 45 mengatakan, wilayah Kelurahan Talang Kelapa yang berbatasan dengan Alang-Alang Lebar, sedikitnya ada 1.500 Kepala Keluarga (KK). ‘’Kami sebagai masyarakat disini mendukung dan mendoa’akan pasangan HD-MY agar terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023,’’ ujarnya.

Juga usai menghadiri kampanye dialogis di Talang Kelapa H Mawardi Yahya lanjutkan kampanye ke Sukadamai Kelurahan Kebun Bunga yang dihadiri lebih kurang, 700 orang.

Dalam kesempatan tersebut, juga Mawardi Yahya kukuhkan Deklarasi Posko HD-MY Kebun Bunga dan pengukuhan orgen tunggal HD-MY Sukadamai. Juga peresmian duta karangan bunga, ‘’Duta Tama Florish, ungkap Hendri selaku tuan rumah di Sukarame, Minggu kemarin (29/04).

“Ya, keduanya Pak Deru dan Pak Mawardi layak pimpin Sumsel karena berpengalaman. Wajib kita dukung dan menangkan Pilgub nanti,” harapnya.

Dikesempatan tersebut, Mawardi Yahya menyampaikan, terimakasih kepada Ketua RT dan tokoh masyarakat serta warga yang meluangkan waktunya berkumpul di kegiatan ini.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf, karena Herman Deru tak bisa hadir. Dan lagi jadwal acara beliau saat ini sangat padat, kata Mawardi seraya menyebutkan dengan tidak mengurangi rasa hormat beliau, saya di sini hadir mewakili Herman Deru.

“Masyarakat tahu bahwa Herman Deru sudah pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur tahun 2013. Tetapi beliau belum diberi kesempatan menjadi Gubernur. Insya Allah tahun ini, beliau bisa menjadi Gubernur Sumsel. Dan saya sendiri juga sudah pernah menjadi anggota DPRD dan Bupati Ogan Ilir.

Alhamdulillah saya sudah melaksanakan tugas dengan baik. Dan pada hari ini, saya masih bisa diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa hadir di antara bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, papar Mawardi dengan bangga.

Maka dari itu, Syahrial Oesman  (SO) dan Edy Santana Putra (ESP) beserta mantan Pangdam II Sriwijaya, Iskandar Sahil mengurungkan niat mereka untuk maju menjadi gubernur Sumsel. Mereka mendukung sepenuhnya pada HD-MY untuk menjadi Gubernur dengan alasan HD-MY sudah tahu persis bagaimana kehidupan masyarakat yang ekonominya menegah kebawah.

Dan angka kemiskinan di Sumsel saat ini masuk 11 besar. Dan jangan mudah berjanji begitu terpilih tidak bisa di tepati. Insya allah, kami akan memberikan solusi dalam membantu masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah, ujar Mawardi lagi.

Harapan kami adalah akan merubah situasi saat ini terlebih lagi untuk masyarakat Sumsel. Makanya, 27 Juni 2018 nanti, kami siap dan akan merubah masyarakat kita menjadi masyarakat yang sejahtera.

‘’Bahwa program HDMY, memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Gunakan Kartu BPJS akan disiapkan zall khusus. Hilangnya P3N di setiap Kelurahan dan Desa, harus dikembalikan seperti biasa. Kemudian, memberikan lapangan pekerjaan,’’ pungkasnya. (*)

laporan : winarni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.