Sempat Kaget, Pengelola Wisata Pelancu BUMDes

Karena Selama Oleh Karang Taruna Desa Ulak Pandan

 

LAHAT, SuaraSumselNews |
SEJUMLAH warga Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, mengaku terkejut atas pengelolaan Wisata Pelancu saat ini. Karena selama ini dikelola oleh BUMDes. Dan lagi nyatanya lahannya merupakan aset pribadi mantan Kepala Desa Susiawan Rama.

Hal ini diungkapkan oleh warga Desa Ulak Pandan berinisial ‘E’ kepada media ini beberapa waktu yang lalu. “Ya seharusnya dikelola oleh BUMDes. Artinya Pelancu merupakan aset desa. Tetapi kenyataannya, bahwa Wisata Pelancu merupakan aset pribadi mantan Kepala Desa Ulak Pandan Susiawan Rama. Hal inilah yang menjadi pertanyaan kami,” ujar E Kepada media ini, Selasa (1/6) dengan nada serius.

Ditambahkan pula oleh warga lainnya, ‘L’, bahwa dengan status ini, maka dirinya terkejut dan prihatin dengan Pelancu. “Kita sangat terkejut dengan status Pelancu. Awalnya kami kira ini merupakan aset desa, ternyata aset pribadi. Selain itu kita juga prihatin dengan Wisata Pelancu yang tidak bisa dikelola oleh desa,” ungkapnya.

Sementara itu Evan Yusup pengurus BUMDes mengatakan, memang secara pengelolaan saat itu dilakukan oleh Karang Taruna Desa Ulak Pandan.

“Ya memang atas namanya saja program BUMDes. Tetapi pengelolaan 90% oleh Karang Taruna. Makanya saat itu Karang Taruna dilibatkan. Untuk lebih jelas bisa dikonfirmasi ke Pauzan yang saat itu menjabat sebagai Kepala DPMD Kabupaten Lahat,” terangnya.(*)

laporan ; aging purnomo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *