PALEMBANG, SuaraSumselNews | PRNERINTAH Kota ( Pemkot) Palembang melaksanakan Salat Istisqa atau salat minta hujan di halaman Sekretariat Daerah, Sabtu osgi (30/9).
Pelaksanaan salat yang digagas Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa, ini diikuti ratusan ASN di lingkungan Pemkot Palembang.
“Kita pelopori Salat Istisqa dengan harapan 1.990 masjid yang ada di Palembang bisa bermunajat (memohon) kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar menurunkan hujan,” ujar Dewa.
Ia mengajak masyarakat muslim di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini juga melaksanakan Salat Istisqa.
Palembang dilanda musim kemarau hingga hari ini. Diperparah dengan bencana kabut asap imbas dari kebakaran hutan dan lahan. Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Palembang juga sedang dalam kondisi tidak sehat.
Melalui Salat Istisqo, berdoa kepada Allah agar menurunkan hujan diharapkan kebakaran hutan dan lahan bisa mereda.
“Dalam kondisi saat ini, segala ikhtiar keduniaan sudah kita lakukan dengan maksimal untuk mengatasi musibah ini. Kemarin ada 3 titik api di Kecamatan Gandus dan Kertapati sudah bisa diatasi. Wegala daya upaya telah kita lakukan,” ujar Dewa.
“Namun, di balik itu, kita jangan pantang menyerah, terus berusaha dan berdoa agar cobaan ini segera berlalu,” kata Dewa pula.
Ia menambahkan, sudah melakukan briefing kepada para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk para camat dan luar untuk stand by berada di tempat untuk memantau apabila ada titik api.
“Kalau ada titik api pembakar lahan, tentu ada faktor lain yang menyebabkan itu semua. Tim penanggulangan bencana juga kita minta benar-benar stand by di tempat. Semua armada kita kerahkan dan kita koordinasi juga dengan perusahaan seperti Pusri dan Pertamina,” kata Dewa.
Pantauan di lapangan, Salat Istisqa berjalan tertib dan hikmat. Tampak hadir Pj Sekda Palembang Gunawan, para kepala Pemkot Palembang. (*)