- Polantas – Dishub tak Mampu
PANGKALAN BALAI,SuaraSumselNews – NYARIS mendekati bulan ke tiga proyek galian pipa gas alam, lokasi sepanjang ruas jalan lintas Palembang – Betung tak kunjung tuntas.
Bahkan kini, kondisi tersebut sebagai penghambat kelancaran arus lalu lintas. Maupun keselamatan pengguna jalan menjadi terancam. Tumpukan bekas galian tanah dan pipa-pipa berserakan diruas jalan.
‘’Penumpukan pipa yang akan dipasang sepertinya pembiaran begitu saja di bahu jalan. Dan berdampak ruas jalan jadi meyempit,’’ jelas sejumlah warga disini.
Banyak warga pengguna jalan merasa prihatin terhadap proyek pipa tersebut. ‘’Kemacetan panjang tak terhindarkan. Aparat yang bertugas dari Satlantas Polres Banyuasin maupun dari Dishub, tak mampu mengatasinya.
Nyatanya, ruas jalan dari Km 12 – 20, setiap harinya seputar Musi Pahit kemacetan tak terhindarkan. Apalagi, saat akhir pekan atau jam pulang kerja para pegawai. ‘’Hampir setiap hari, kemacetan sepanjang dua kilometer itu menjadi rutinitas dialami pengendara kendaraan roda dua dan roda empat,’’ ungkap mereka dengan nada perihatin.
Diketahui, munculnya kemacetan terjadinya penyempitan badan jalan. Dampak dari tumpukan bekas galian tanah dan berserakan sejumlah pipa-pipa. Selain itu ditambah hadirnya kendaraan alat berat yang memakan separuh badan jalan.
Ironisnya, kejadian seperti ini setiap hari, tak terlihat petugas yang aktif mengatur arus lalu lintas disini. “Kami sebagai warga merasa bingung kemana petugas dari Satlantas maupun Dishub,’’ ujar warga lagi. (*)
