Perusahaan Bantu Cegah Kebakaran Hutan di OKI

Damkar Harus Disiagakan

 

KAYUAGUNG, SuaraSumselNews | ATASI kebakaran hutan, perkebunan dan lahan (Karhutbunlah) harus perbanyak hadirnya sumur bor. Meski Kayu agung telah hujan beberapa hari terakhir belum cukup membasahi lahan gambut di Ogan Komering iliir (OKI).

Bahkan pantauan dari satelit, adanya titik api di OKI pada Rabu (2/10) mencapai 505 hotspot. Makanya. pembuatan sumur bor solusi penanganan Karhutbunlah di wilayah ini.

Dandim 0402 Oki,letkol inf.Riyandi mengungkap sumur bor terbukti dapat di gunakan untuk memadamkan api dengan cepat. Selain untuk pencegahan kebakaran, air dari sumur dapat di gunakan untuk membasahi lahan gambut.di beberapa tempat.

Dilokasi ini (Sepucuk) kita bikin10 titik sumur bor,lalu. Misalnya di Kecamatan Pampamgan, Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan ada 14 titik. Riyandi juga menuturkan kapasitas air sumur bor bisa keluar 4 liter/deti Bearti dalam waktu satu jam sumur bor mampu mengeluarkan air 16.000/detik.

Hal ini menurut dia dengan kemampuan sampai mobil Damkar yang berisi 4000-5000 liter/Damkar. “Ini sama dengan mobil Damkar tapi pemadaman dengan mobil tersebut juga memerlukan waktu yang panjang dan belum tentu mobil ny bisa masuk dengan leluasa ke lokasi, “ujar Riyandi lagi.

Mendengar penjelasan Dandim, Bupati Iskandar meminta perusahaan tetap bepartisipasi aktif menangani Karhutlah yang masih mendera wilayah ini.

“Saya meminta perusahaan untuk tetap proaktif.termaksud pembuatan sumur bor. Kalau tenaganya kurang kita akan bantu carikan.lebih optimal kalau melibatkan masyarakat ” urai Bupati. OKI ini.

Bupati juga mengajak Satgas Darkarhutbunlah untuk menangani Karhatbunlah habis habisan. “Komitmennya, sama seperti sebelum nya pola keroyokan kita utamakan,” ungkap Iskandar lagi. (dem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *